Kesehatan istri tentukan kelanggengan rumah tangga?
Merdeka.com - Ketika menikah, pasangan tentunya sudah berjanji untuk saling menjaga di kala senang dan susah maupun di kala sehat dan sakit. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa ketika seorang istri sakit, rumah tangganya akan terancam bubar jalan. Hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa sakit serius bisa meningkatkan risiko perceraian. Namun ini lebih berpengaruh ketika sang istri yang sakit, bukan suami.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 2.700 pasangan yang sudah menikah selama 20 tahun. Mereka menemukan bahwa dua per tiga pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian dan setengah di antaranya diakibatkan oleh istri yang jatuh sakit.
"Kami menemukan bahwa wanita lebih rentan bercerai jika mereka memiliki penyakit yang serius. Jika istri yang sakit, maka kemungkinan bercerai lebih tinggi," ungkap Dr Amelia Karraker, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/05).
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Apa ancaman serius dalam sebuah hubungan? Salah satu ancaman paling serius dalam sebuah hubungan adalah perselingkuhan, yang bisa merusak kepercayaan dan keintiman di antara pasangan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Mengapa kesehatan istri Jenderal Sayidiman menurun? Menurut pengakuan Sayidiman, kondisi kesehatan istrinya disebabkan oleh dampak emosional akibat perlakuan tidak adil yang diterima oleh suaminya.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Meski penelitian ini tidak mengorek terlalu dalam hingga menemukan alasan di balik hal tersebut, namun Dr Karraker berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan peran wanita sebagai pengurus rumah tangga. Wanita memiliki kemampuan lebih baik dalam merawat orang lain, termasuk suaminya.
"Norma sosial berdasarkan gender selama ini menunjukkan bahwa sulit bagi pria untuk memberikan perawatan pada istrinya yang sakit," jelas Dr Karraker.
Hal ini disetujui oleh Rachel Sussman, seorang ahli dalam hubungan interpersonal dari New York. Menurutnya secara biologis wanita diprogram untuk memiliki kemampuan merawat orang lain. Hal ini sulit dilakukan oleh pria. Sussman berpendapat bahwa bisa jadi pria mengalami kesulitan dan tak sabaran untuk terus mengurus istrinya yang sakit serius. Pria juga bisa mengalami trauma karena hal itu.
Menurut teorinya, pria cenderung sulit menerima kelemahan pada diri mereka, sehingga konsekuensinya mereka juga sulit menerima kelemahan dari orang lain. Sakit yang serius bisa memunculkan perasaan yang lemah dan tak aman. Ini bisa membuat mereka 'kabur'. Namun penelitian ini tidak menunjukkan bahwa pria tak baik. Menurut peneliti, tak jarang wanita yang minta diceraikan karena merasa suami mereka tak bisa merawat mereka dengan baik.
Bagaimana pendapat Anda mengenai hasil penelitian ini? Setuju bahwa pria tak bisa memberikan perawatan pada istri dan tak cukup sabar menghadapi istri yang sakit sehingga bisa berujung pada perceraian?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaKDRT bukan sebatas kekerasan fisik saja, tetapi juga mencakup kekerasan emosional, seksual, hingga finansial.
Baca SelengkapnyaHubungan seksual menjadi diharamkan karena membawa mudharat atau bahaya bagi salah satu pihak atau keduanya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaMeski diinfus di atas pelaminan, pengantin wanita ini tetap tampak tersenyum dan bahagia di hari pernikahannya.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca Selengkapnya