Kesepian mampu tingkatkan risiko mati muda

Merdeka.com - "No man is an island, entire of itself; every man is a piece of the continent, a part of the main." -Penyair John Donne-

Beberapa orang suka hidup dalam dunia mereka sendiri atau memilih untuk merasa kesepian, padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Rasa kesepian bukan hanya membuat kita sedih, namun juga meningkatkan risiko mati muda, demikian menurut studi terbaru.

Rasa kesepian banyak dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan demensia. Direktur utama Campaign to End Loneliness di Inggris, Laura Ferguson pun menuturkan masalah kesepian ini harus bisa dituntaskan sesegera mungkin.

"Kesepian berhubungan dengan mati muda. Sifatnya sama seperti orang-orang yang merokok dan bahkan lebih buruk dari obesitas," terang Ferguson, seperti yang dikutip dari BBC (09/07).

Di antara orang-orang yang kesepian, ternyata orang tua berusia 65 tahun ke atas paling sering mengalaminya. Mereka selalu dan sangat merasa kesepian di usia senjanya. Mengenaskan memang, namun kasus tersebut paling sering ditemukan.

Selain orang tua, remaja berusia 18-24 tahun ternyata juga rentan akan rasa kesepian. Jika penyebab kesepian para orang tua adalah kehilangan pasangan mereka, maka remaja biasanya dipenuhi dengan rasa kesepian karena menganggur, pergi dari rumah, atau memiliki anak yang tidak direncanakan.

"Kesepian adalah perbedaan antara komunikasi yang ingin Anda lakukan dan komunikasi dengan orang yang kini sedang dilakukan," kata Vanessa Burholt dari Swansea University.

"Makanya, ada beberapa orang yang sudah punya teman tetapi masih suka kesepian. Hal itu cukup subjektif," tambahnya lagi.

Meskipun rasa kesepian seolah seperti penyakit yang mematikan, kabar baiknya kesepian masih bisa disembuhkan. Rasa kesepian bukan kondisi jangka panjang. Jadi orang-orang yang kesepian harus mampu move on dan melangkah ke dalam kondisi kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, rasa kesepian yang berujung pada depresi perlu ditangani dengan pengobatan tertentu, misalnya terapi perilaku kognitif. 

Seperti yang dikatakan oleh penyair John Donne, "Seseorang bukan sebuah pulau, yang kesemuanya adalah diri mereka sendiri; setiap orang merupakan potongan benua, bagian dari yang utama." Kurang lebih maknanya berarti tidak ada seorangpun yang mampu bertahan ketika mereka kesepian, karena setiap orang selalu membutuhkan yang lainnya. Bagaimana menurut Anda? (mdk/riz)