Keseringan kerjakan PR bikin mata buah hati jadi minus?
Merdeka.com - Sekolah, mengerjakan PR, dan ujian adalah hal yang pasti akan dialami oleh buah hati Anda. Semuanya ini diperlukan agar mereka mendapatkan jenjang pendidikan yang baik. Itulah sebabnya orang tua selalu memaksa anaknya untuk belajar dengan keras dan mengerjakan tugas dengan sempurna.
Namun, bagaimana jika perilaku ini membuat mereka terkena gangguan mata minus atau miopia? Dilansir dari dailymail.co.uk sebuah penelitian yang dilakukan oleh Population Health Research Institute menemukan bahwa anak-anak berusia sekolah yang memiliki tingkatan akademis tinggi berisiko 2 kali lebih tinggi untuk menderita miopia daripada mereka yang memiliki tingkat akademis biasa saja.
"Sepertinya mengerjakan tugas secara intens dan terus-menerus menjadi risiko utama miopia menyerang kesehatan penglihatan buah hati Anda," ujar salah seorang peneliti, Dr Christopher Owen. "Hal ini disebabkan karena mata buah hati Anda harus fokus pada satu hal secara terus-menerus. Dan hal ini bisa berlangsung lebih parah jika mereka juga menggunakan layar komputer untuk mengerjakan tugasnya. Mata mereka menjadi lelah dan kemudian membuat pandangan menjadi membias."
-
Siapa yang bisa membantu anak yang mengalami rabun jauh? 'Bisa dengan kacamata, soft lens, atau lensa ditanam tapi harus ada pemeriksaan dan indikasi dulu ya,' tambahnya.
-
Apa itu rabun jauh? 'Kadang-kadang usia masih kecil sudah bisa terjadi rabun jauh di usia 5 tahun. Lalu, 6 tahun itu paling banyak, di bawah lima tahun juga ada tapi kasusnya tidak banyak,' ungkap Andreas dalam wawancara dengan Kementerian Kesehatan baru-baru ini.
-
Mengapa anak-anak yang rabun jauh melihat objek menjadi kabur? Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa anak mengalami rabun jauh, maka akan ada gangguan dalam penglihatan. 'Dia waktu melihat objek, bayangan objek itu tidak jatuh tepat di penglihatan sehingga terlihat kabur,' jelas Andreas.
-
Apa tanda mata anak bermasalah? 'Salah satu ciri atau tandanya biasanya anak-anak suka memicingkan matanya. Itu dia memicingkan mata untuk mencoba penglihatannya agar fokus agar apa yang dia lihat terlihat jelas,' kata Lely beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa saja penyebab mata kering pada anak? Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak. Berikut beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan: 1. Penggunaan layar digital berlebihan Anak-anak saat ini sering menghabiskan banyak waktu di depan televisi, komputer, atau gadget. Paparan yang berlebihan terhadap layar digital dapat mengurangi frekuensi kedipan mata, sehingga menyebabkan mata menjadi kering. 2. Lingkungan yang keringUdara yang kering di dalam ruangan atau di luar ruangan bisa menjadi penyebab mata kering pada anak. Pemanasan atau pendingin udara yang berlebihan dapat membuat kelembapan mata berkurang.3. AlergiBeberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi kering dan gatal. 4. AlergiBeberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi kering dan gatal.5. Kurangnya air mataProduksi air mata yang tidak mencukupi, baik karena gangguan kelenjar lakrtimus atau karena penyumbatan saluran air mata, dapat memicu mata kering pada anak. 6. Gangguan mata tertentuBeberapa gangguan mata seperti blepharitis, konjungtivitis, atau meibomian gland dysfunction dapat menyebabkan mata kering pada anak.7. Efek samping obatBeberapa obat tertentu, seperti antihistamin atau obat-obatan untuk gangguan hormonal, dapat mengurangi produksi air mata dan menyebabkan mata menjadi kering. 8. Kualitas air mata yang burukAir mata yang tidak memiliki komposisi yang seimbang atau kurangnya zat-zat penting seperti air mata palsu (artificial tears) dapat menyebabkan mata menjadi kering.9. Kegiatan outdoorTerpapar sinar matahari dan angin saat bermain di luar ruangan dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak.10. Kurang tidurKurang tidur dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi pada anak, karena kurangnya istirahat dapat memengaruhi produksi air mata.
-
Kenapa anak lebih rentan miopia di era modern? Dengan semakin banyaknya anak yang menghabiskan waktu di depan layar dan di dalam ruangan, prevalensi miopia terus meningkat.
"Hal ini mungkin terdengar spekulatif. Namun tidak ada salahnya jika Anda melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Hal ini lebih efektif daripada harus memasangkan kacamata pada buah hati Anda."
Miopia atau rabun jauh membuat objek yang Anda lihat di kejauhan terlihat kabur. Biasanya miopia terjadi saat lensa matang terlalu melengkung sehingga cahaya yang masuk ke mata menjadi tidak terfokus dengan benar. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, tak heran jika mata minus banyak terjadi di kalangan anak-anak saat ini.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaJika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaMasalah rabun jauh mungkin dialami oleh anak dan menunjukkan sejumlah gejala yang perlu dikenali orangtua berikut.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggunakan gawai bisa memicu terjadinya masalah mata kering pada anak.
Baca SelengkapnyaDokter menyarankan para orang tua harus tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak menghindari miopi dan menjaga kesehatan mata mereka secara optimal.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaRetina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab utama mata minus adalah faktor genetik.
Baca Selengkapnya