Keseringan makan junk food bikin orang malas!
Merdeka.com - Apakah obesitas yang menyebabkan orang menjadi malas bergerak, atau sebaliknya kemalasan yang membuat orang menjadi obesitas? Penelitian terbaru memiliki jawabannya. Penelitian psikologi yang dilakukan oleh UCLA ini mengungkap bahwa kelebihan berat badan lah yang membuat orang semakin malas, bukan sebaliknya.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 32 tikus betina selama enam bulan. Tikus-tikus itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menjalani diet biasa dan yang kedua diberikan makanan-makanan yang menyerupai junk food. Setelah tiga bulan peneliti mengamati perbedaan berat badan pada tikus tersebut. Mereka menemukan bahwa 16 tikus yang mengonsumsi junk food menjadi lebih gemuk, seperti dilansir oleh Science Daily (04/04).
Selanjutnya peneliti memberikan tugas pada tikus untuk memencet tombol dan memberikan penghargaan berupa makanan dan minuman. Mereka mengetahui bahwa tikus yang mengonsumsi junk food lebih lamban dalam melakukan tugas dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk istirahat. Dalam sesi 30 menit, tikus yang mendapatkan diet junk food membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk beristirahat dibandingkan tikus yang lebih kurus.
-
Apa saja dampak buruk junk food? Mengonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu Anda waspadai: Obesitas, Diabetes melitus tipe 2, Penyakit jantung koroner, Stroke, Kanker.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Kenapa junk food berbahaya? Meskipun tidak ada salahnya untuk menikmati makanan junk food sebagai makanan favorit, tetapi junk food tidak boleh menjadi makanan rutin yang dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena konsumsi junk food yang berlebihan justru memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
Setelah enam bulan, diet dua kelompok tikus tersebut ditukar. Namun perubahan ini tak banyak memberikan efek pada berat badan tikus yang sudah obesitas dan kecepatannya dalam melakukan tugas. Dari penelitian ini para ahli menyimpulkan bahwa tak ada cara cepat yang bisa dilakukan untuk membalikkan efek dari mengonsumsi junk food.
Lantas, apakah hal ini juga berlaku untuk manusia? Peneliti UCLA, Aaron Blaisdell menjelaskan bahwa hasil penelitian ini sangat mungkin juga berlaku pada manusia. Seringkali orang berpendapat bahwa kemalasan dan perilaku tak disiplin membuat orang mudah gemuk. Padahal sebaliknya, kemalasan adalah efek dari kelebihan berat badan, dan ini disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi junk food.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa tikus yang mengalami obesitas dan banyak mengonsumsi junk food juga lebih berisiko mengalami tumor di akhir penelitian. Hasil penelitian ini tentunya memberikan dorongan bagi semua orang untuk menghindari junk food dan makanan olahan lain yang tak menyehatkan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi junk food yang terlalu sering dapat membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, simak cara mudah dan cepat untuk berhenti konsumsi junk food!
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca Selengkapnya