Ketagihan merokok tak cuma disebabkan nikotin
Merdeka.com - Setiap perokok pasti pernah tahu rasanya ketika sangat ingin merokok ketika mereka tak bisa melakukannya. Keadaan ini biasanya diakibatkan oleh kecanduan nikotin. Ketika kadar nikotin dalam tubuh menurun, perokok cenderung ingin merokok kembali.
Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa keinginan kuat untuk merokok tak hanya disebabkan oleh menurunnya nikotin pada tubuh perokok, melainkan juga melibatkan bagian pada otak. Peneliti berhasil menghentikan keinginan merokok dengan memberikan gelombang magnetik pada bagian tertentu pada otak.
Peneliti berhasil mendapatkan gambar besar otak dan melihat ketika bagian tertentu bereaksi saat perokok mulai merasa kecanduan nikotin. Otak mulai mengirimkan sinyal yang membuat perokok ingin segera merokok. Ketika otak mengetahui bahwa perokok bisa mendapatkan rokok, koneksi ini akan semakin kencang.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Apa dampak dari perokok? Kebiasaan merokok ini dapat menyebabkan masalah paru-paru dan berkontribusi pada risiko stunting jangka panjang pada anak.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu keinginan merokok? Makanan pedas dan manis dapat meningkatkan hasrat merokok dan sebaiknya dihindari.
-
Apa dampak buruk merokok? Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok merusak kolagen pada kulit, yang mengakibatkan kulit menjadi kusam dan munculnya keriput.
Namun peneliti juga menemukan bahwa jika mereka berhasil memutus koneksi otak saat itu, perokok akan mampu menangani keinginan merokoknya dan kecanduan atas nikotin pun hilang.
"Awak kapal yang merokok mengatakan bahwa mereka merasakan keinginan yang sangat kuat untuk merokok ketika mereka hampir mendarat, tak peduli apakah mereka melakukan penerbangan jarak dekat atau jauh," ungkap peneliti Takuya Hayashi, seperti dilansir oleh NY Daily News (31/01).
Penelitian ini menunjukkan bahwa keinginan merokok tak hanya dipengaruhi oleh rendahnya kadar nikotin dalam tubuh perokok, melainkan juga melibatkan proses mental ketika otak mereka mengharapkan perokok untuk mendapatkan nikotin yang mereka inginkan.
Peneliti menemukan hal ini setelah mengamati hasil pindaian otak 10 perokok yang menonton video mengenai orang yang merokok. Video tersebut meningkatkan bagian otak yang membuat mereka merasa ingin merokok.
Dorsolateral prefrontal cortex (DLPFC) adalah bagian otak yang akan menjadi aktif ketika mengetahui bahwa seseorang tersebut bisa mendapatkan rokok dengan segera. Bagian ini yang mempengaruhi bagian orbitofrontal cortex (OFC) pada otak yang kemudian meningkatkan keinginan untuk merokok.
Ketika peneliti memberikan gelombang magnetik pada bagian DLPFC, aktivitas pada OFC menjadi lebih rendah dan mengurangi keinginan perokok untuk merokok. Hayashi berharap bahwa penemuan ini bisa membantu mengembangkan perawatan terhadap orang yang kecanduan merokok atau kecanduan pada hal lainnya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok merupakan sebuah hal yang sulit dilakukan banyak orang dengan mudah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena faktor di dalam diri.
Baca SelengkapnyaBertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaPandangan bagi pria yang tidak merokok di Indonesia menyebabkan semakin meningkatnya jumlah perokok.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah merokok benar-benar efektif dalam meredakan stres atau justru memperburuknya.
Baca SelengkapnyaWaspada terjebak judi karena bisa bikin kecanduan, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKebiasaan buruk yang menyertai rutinitas minum kopi bikin pencinta kopi berisiko alami masalah jantung.
Baca SelengkapnyaAdiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca Selengkapnya