Ketahui 4 rahasia rumah sakit ini

Merdeka.com - Rumah sakit yang selama ini menjadi rujukan Anda untuk menyembuhkan sebuah penyakit ternyata menyimpan 4 rahasia yang selama ini disimpan. Kebanyakan pasien tidak mendapatkan hak mereka yaitu mengetahui dengan jujur apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara rumah sakit menyimpan 4 rahasia ini karena didorong oleh tiga faktor yaitu menghindari tuntutan hukum dari pasien, mengejar keuntungan semata, dan agar rumah sakit tersebut tetap eksis.

Oleh karena itu demi meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagai pasien Anda wajib mengetahui 4 rahasia rumah sakit yang diurai oleh Dr. Martin Makary, seorang profesor bedah dari John Hopkins Hospital. Dr. Martin Makary juga penulis dari buku berjudul "Unaccountable: What Hospitals Won't Tell You and How Transparency Can Revolutionize Health Care".

Doktor atau suster mungkin memberikan perawatan medis yang salah

Hal ini mungkin saja terjadi dan Anda tidak mengetahuinya karena selama ini Anda berpikir bahwa dokter atau suster tahu yang terbaik dalam penanganan medis. Kesalahan ini bisa meliputi memberikan takaran obat yang salah, memberikan obat yang salah, atau mungkin memaksa Anda melakukan serangkaian pemeriksaan yang sebenarnya tidak Anda perlukan. Untuk meminimalisir hal itu, sebaiknya sebelum dokter melakukan perawatan medis Anda berhak bertanya perawatan apa yang akan dilakukan, apa efek sampingnya, dan juga bacalah obat-obatan itu dengan teliti termasuk tanggal kadaluarsanya.

Catatan medis Anda bukan lagi catatan rahasia

Catatan medis pasien merupakan catatan yang hanya boleh diketahui oleh Anda sebagai pasien dan dokter. Apabila catatan ini jatuh ke tangan yang salah Anda bisa menjadi korban pencurian identitas medis karena terkadang dokter memberitahukannya pada sesama dokter, perusahaan asuransi, dan perusahaan farmasi. Untuk menghindari hal ini Anda wajib meminta atau meninjau formulir persetujuan pengungkapan catatan medis. Pastikan bahwa formulir tersebut menyebutkan bahwa rumah sakit harus memberitahukan catatan medis Anda apabila catatan tersebut hilang atau dicuri.

Anda ditangani oleh dokter magang

Dokter magang mempunyai kapasitas dan kemampuan yang tidak sama dengan dokter spesialis dalam melakukan perawatan medis. Mereka hanya bertugas untuk membantu dokter spesialis. Sayangnya kebanyakan rumah sakit tidak memberitahukan hal ini kepada pasien. Oleh karena itu sebelum menjalani perawatan medis, pastikan dahulu bahwa hal itu akan dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter yang memang sudah biasa menangani Anda.

Perawat terkadang mengabaikan 'tombol SOS'

Rumah sakit menyediakan 'tombol SOS' atau tombol darurat yang memudahkan pasien untuk memanggil tenaga medis. Namun entah karena pergantian shift maka panggilan Anda diabaikan. Untuk menghindari hal ini, Anda harus mempelajari ritme rumah sakit. Anda harus mengetahui kapan perawat melakukan perubahan atau pergantian shift.

Itulah rahasia yang mungkin saja dilakukan oleh rumah sakit favorit Anda. Untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda wajib untuk memperkaya diri dengan wawasan tentang hal-hal medis. (mdk/feb)