Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui 5 gejala mengejutkan penggumpalan darah di otak

Ketahui 5 gejala mengejutkan penggumpalan darah di otak Ilustrasi sakit kepala. Shutterstock/9nong

Merdeka.com - Trombosit di dalam darah membentuk gumpalan darah untuk mencegah agar Anda tidak kekurangan darah. Hal ini baik untuk tubuh ketika penggumpalan yang terjadi adalah jenis penggumpalan eksternal. Namun pembekuan darah ini menjadi sangat berbahaya ketika terjadi penggumpalan internal.

Penggumpalan darah internal dapat terbentuk karena luka, sirkulasi darah yang buruk, masalah jantung, dan penuaan dini. Selain itu penggumpalan yang terjadi di otak juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang fatal.

Oleh karena itu perhatikan gejala penggumpalan darah di otak seperti dilansir dari boldsky.com.

Sakit kepala parah

Sakit kepala yang berkepanjangan dapat menjadi tanda awal dari penggumpalan darah di otak. Oleh karena itu jangan anggap sepele sakit kepala yang sedang Anda alami sebab hal ini dapat berpotensi menjadi awal dari penggumpalan darah di otak.

Susah berbicara

Penggumpalan darah di otak dapat menghambat fungsi otak serta memperlambat pemrosesan respon di otak. Salah satu akibatnya adalah kesulitan dalam berbicara.

Kejang otak

Kejang otak yang terjadi secara tiba-tiba dapat menjadi awal terjadinya penggumpalan darah di otak. Anda pun harus berhati-hati dengan hal ni sebab apabila otak Anda terganggu maka dapat mengakibatkan kerugian pada seluruh fungsi lain dari anggota tubuh Anda.

Penurunan penglihatan

Secara perlahan, penggumpalan darah di otak selain dapat menghambat kerja otak juga dapat menimbulkan masalah dalam mengoordinasikan indera Anda, termasuk mata.

Kelumpuhan

Tanda yang paling parah dari terjadinya penggumpalan darah di otak adalah kelumpuhan yang muncul. Hal ini terjadi sebab otak berhenti berfungsi karena adanya pembekuan darah di otak.

Penggumpalan atau pembekuan darah di otak dapat menimbulkan masalah kesehatan yang fatal secara tiba-tiba. Oleh karena itu begitu Anda merasakan gejalanya, segera hubungi dokter ahli saraf untuk mengatasinya. (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP