Ketahui ancaman kesehatan yang mengintai dari tinggi pendeknya tubuh
Merdeka.com - Kesehatan adalah hal yang utama dalam kehidupan. Oleh karenanya, menjaga kesehatan dan melakukan tindakan preventif sebelum penyakit menggawat sangatlah penting.
Salah satu tindakan preventif tersebut adalah dengan mengetahui potensi penyakit yang mengintai pada tubuh. Dan hal ini bisa dideteksi dari tinggi badan lho.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, ada beberapa penyakit yang berisiko tinggi menyerang mereka yang bertumbuh tinggi atau yang bertumbuh pendek. Berikut adalah penjelasannya.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena diabetes? Anak yang memiliki faktor genetik ini berisiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 1, yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Anak yang menderita diabetes tipe 1 perlu mendapatkan suntikan insulin seumur hidupnya untuk mengontrol gula darahnya.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
-
Siapa yang berisiko terkena diabetes? Kurangnya aktivitas fisik, konsumsi gula yang berlebihan, respons tubuh terhadap insulin yang terganggu, produksi insulin yang berkurang oleh pankreas, gangguan kinerja insulin akibat hormon lain
Jika kamu bertubuh tinggi, maka kamu berisiko rendah untuk terkena penyakit jantung, diabetes, hingga Alzheimer dibandingkan dengan mereka yang bertinggi rata-rata. Namun tubuh yang tinggi juga membuatmu mudah untuk terkena penyakit kanker. Menurut penelitian, wanita yang tinggi akan lebih mudah untuk terkena penyakit kanker payudara, kanker melanoma atau kanker kulit, hingga kanker ovarium.
Sedangkan jika kamu bertubuh pendek atau di bawah rata-rata, penyakit seperti stroke terutama kelumpuhan karena stroke berpotensi untuk menyerang. Lalu, sebuah penelitian pun menemukan bahwa wanita bertumbuh pendek juga berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilan dengan risiko terkena diabetes gestational yang menyertainya.
"Meskipun begitu, tubuh dengan tinggi rata-rata membuat orang berisiko rendah untuk mengalami pembekuan darah sebab jantung tidak harus bekerja keras untuk memompa darah," tulis penelitian ini.
Well, dengan mengetahui ancaman risiko penyakit yang menyerang kamu pun jadi lebih waspada sehingga kamu bisa lebih memperhatikan kesehatan tubuhmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai fakta orang pendek yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaUntuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaDokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat
Baca SelengkapnyaBerapa sebenarnya rata-rata tinggi badan pria di seluruh dunia? Yuk, simak jawaban lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPengaruh gaya hidup atau karena genetik telah menyebabkan orang-orang yang masih muda harus berjuang karena menderita diabetes.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang menginginkan tinggi badan yang ideal. Yuk, simak faktor apa saja yang bisa mempengaruhi tinggi badan!
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaCiri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPrediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaPrediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca Selengkapnya