Ketahui bahaya yang mengintai di balik warna-warni pewarna makanan
Merdeka.com - Untuk menarik perhatian konsumen akan makanan yang mereka jual, tak jarang para produsen menambahkan pewarna makanan agar makanan terlihat menarik.
Nah, penambahan pewarna makanan ini tak akan menjadi masalah untuk kesehatan jika tidak ada kandungan bahan kimia di dalamnya. Namun jika pewarna makanan tersebut berwujud seperti Tartrazine atau Rhodamine, maka ada bahaya kesehatan yang terkandung di dalamnya seperti penjelasan berikut ini.
Auramine
-
Apa saja jenis pewarna makanan sintetis yang berbahaya? Blue 1: Pewarna ini sering digunakan dalam minuman, permen, dan produk roti. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko kanker yang kecil dan kemungkinan pengaruh negatif terhadap neuron.
-
Kenapa pewarna makanan sintetis berbahaya? Pewarna makanan ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, termasuk reaksi alergi, asma, urtikaria, gangguan perilaku, dan bahkan kanker.
-
Kenapa pewarna makanan berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Bagaimana cara menghindari pewarna makanan berbahaya? Baca label dengan cermat, termasuk obat anak, untuk menghindari pewarna sintetis.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa saja jenis pewarna alami yang ada? Thoyib mengatakan, di lingkungannya ada dua jenis pewarna alami yaitu pewarna yang mewarnai, dan pewarna yang menodai.
Auramine berfungsi untuk memberikan warna kuning pada makanan. Pewarna ini bisa mempengaruhi kesehatan ginjal dan liver.
Metanil
Metanil juga berfungsi agar makanan yang berwarna kuning lebih menarik. Namun, terlalu sering terpapar zat ini bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan ginjal, liver, dan organ reproduksi perempuan. Gejala umum jika kamu keracunan zat ini adalah pusing dan disertai dengan mual.
Lead chromate
Lead chromate membuat makanan jadi berwarna kuning cerah seperti warna kunyit. Namun zat ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan anemia, sakit perut, hipertensi, masalah neurologis, dan komplikasi janin.
Rhodamine
Rhodamine membuat makanan berwarna merah muda. Namun rhodamine bisa membahayakan kesehatan karena memecah sel darah, merusak ginjal dan liver, menghambat pertumbuhan, hingga menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Sudan dyes
Pewarna sudan akan membuat makanan berwarna merah. Zat ini tidak hanya sangat beracun dan menyebabkan sakit liver atau ginjal, namun juga bersifat karsinogenik.
Pewarna biru dan hijau
Terlalu banyak terpapar makanan dengan pewarna biru dan hijau dapat menyebabkan kanker serta mempengaruhi perkembangan sel saraf.
Pewarna makanan yang bersifat kimia memang bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu buatlah sendiri makananmu sehingga kamu bisa meminimalkan gangguan kesehatan yang berpotensi bisa menjangkiti tubuhmu karena pewarna makanan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaPewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mulai beralih menggunakan pewarna alami yang tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaBerbagai pewarna pada makanan bisa menyebabkan dampak pada kesehatan termasuk efek alergi.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca Selengkapnya