Khitan hindarkan pria dari infeksi saluran kemih
Merdeka.com - Pria dan anak laki-laki yang tak dikhitan lebih rentan terkena penyakit seperti infeksi ginjal, uretra, serta infeksi saluran kemih. Selama hidupnya, pria dan anak laki-laki yang tak disunat berisiko empat kali lebih besar mengalami salah satu penyakit tersebut, ungkap penelitian.
DUlunya penelitian menunjukkan bahwa infeksi saluran kemih lebih rentan menyerang anak laki-laki yang belum disunat. Namun, penelitian terdahulu belum menemukan risiko bawaan hingga anak menjadi dewasa.
Pengamatan terbaru yang dilakukan oleh Sidney Medical School terhadap 22 penelitian antara tahun 1987 hingga 2012 yang mencakup 407.902 partisipan mengungkap jawabannya.
-
Siapa yang lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, anak perempuan atau anak laki-laki? Biasanya, ISK lebih umum terjadi pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
-
Siapa yang sering mengalami infeksi saluran kemih? Infeksi saluran kemih sering terjadi akibat kebersihan yang kurang atau kurangnya asupan cairan.
-
Siapa yang paling berisiko kena kanker penis? Kebanyakan penderita berusia di atas 50 tahun.Faktor usia sejauh ini salah satu faktor risiko utama kanker penis, dan Eropa memiliki populasi orang tua yang besar.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker penis? Pria yang berusia di atas 50 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker penis. Selain itu, riwayat keluarga dengan kanker penis juga dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk mengalami kondisi ini.
-
Kenapa sunat penting untuk mencegah infeksi saluran kemih? Lebih lanjut, manfaat sunat lainnya adalah memperkecil risiko infeksi saluran kemih. Meskipun risiko infeksi saluran kemih tergolong rendah pada anak-anak maupun laki-laki dewasa, infeksi tetap dapat terjadi dan akan sering dialami oleh mereka yang belum sunat. Di sinilah pentingnya melakukan sunat sejak dini.
-
Gejala apa yang sering dialami anak saat infeksi saluran kemih? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
"Mereka menemukan bahwa khitan memberikan perlindungan selama sumur hidup dan menurunkan risiko penyakit saluran kemih hingga tiga kali lebih rendah," ungkap ketua penelitian Brian Morris pada Reuters Health (07/12).
Berdasarkan usia, mereka menemukan bahwa risiko anak laki-laki usia satu tahun 9,9 kali lebih tinggi pada anak yang belum disunat. Sementara antara usia satu sampai 16 tahun, risiko 6,6 kali lebih tinggi pada anak yang tak disunat. Pada usia 16 tahun ke atas, remaja dan pria dewasa yang tidak disunat memiliki risiko 3,4 kali lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih.
Meski begitu, perkara khitan masih menjadi polemik di negara barat. Dr Robert Van Howe dari Michigan State University COllege of Human MEdicine adalah salah satu kritikus prosedur khitan ini.
"Anda mungkin mengira tidak dikhitan adalah penyebab adanya masalah kesehatan pada pria, namun ini bukan penyebabnya. Anda harus menyerahkan pilihan (dikhitan atau tidak) pada masing-masing orang karena mereka yang akan menanggung konsekuensinya seumur hidup," jelas Van Howe.
Menurutnya, hasil pengamatan terhadap 22 penelitian ini juga tidak terlalu valid dari segi kualitas karena menggabungkan berbagai macam studi dengan metode yang berbeda. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang waktu yang baik untuk khitan dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSelayaknya berbagai kegiatan lainnya, khitan pun juga terdapat bacaan doa yang dapat diamalkan.
Baca SelengkapnyaKupas tuntas manfaat sunat dari sisi kesehatan dan medis berikut ini.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu mengetahui apakah sebenarnya ada usia terbaik atau ideal bagi anak untuk dikhitan?
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaMeski jarang terjadi, kanker penis ternyata mulai banyak ditemukan akibat kebiasaan buruk yang kerap dilakukan.
Baca SelengkapnyaWalau dianggap hanya mengancam wanita, HPV juga bisa berdampak pada pria dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan besar yang membuat kaum adam masih sedikit yang melakukan vasektomi atau sterilisasi pria.
Baca SelengkapnyaUmat Islam dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan sembari memanjatkan doa sebagai sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaMasalah gatal yang terjadi di selangkangan bisa memicu munculnya masalah selangkangan gatal yang perlu diatasi dengan tepat.
Baca Selengkapnya