Kini, kanker kandung kemih bisa dideteksi lewat bau urin
Merdeka.com - Ilmuwan di Inggris telah membuat alat yang bisa 'membau' sel kanker kandung kemih dalam sampel urin manusia. Alat ini menggunakan sensor yang bisa mendeteksi zat kimia berbentuk gas yang diproduksi oleh sel kanker.
Percobaan awal menunjukkan bahwa tes ini memberikan hasil yang akurat. Sekitar sembilan dari 10 percobaan terbukti berhasil mendeteksi adanya kanker kandung kemih pada urin. Meski begitu, peneliti berpendapat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuat alat ini lebih sempurna dan tersedia di masyarakat.
Selama ini peneliti telah tertarik dengan bau untuk mendeteksi kanker karena terbukti ada anjing yang bisa mengenali bau kanker. Alat yang dibuat oleh peneliti dari Liverpool University dan University of West England ini bisa mendeteksi bau dari sel kanker.
-
Siapa yang mengembangkan alat deteksi kanker paru-paru ini? Mereka sedang mengembangkan sebuah alat diagnosis inovatif yang hanya memerlukan embusan napas untuk mendeteksi tanda-tanda kanker paru-paru.
-
Bagaimana alat deteksi kanker paru-paru ini bekerja? Ketika isoprene dalam napas mengenai permukaan nanoflakes ini, terjadi pelepasan elektron yang dapat diukur secara presisi.
-
Bagaimana mendeteksi kanker usus? Proses diagnosis dilakukan dengan menggunakan kolonoskopi serta tes darah untuk memantau adanya antigen tertentu, salah satunya adalah CEA.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
"Alat ini bisa membaca gas kimia yang ada pada urin ketika sampel dipanaskan," ungkap Profesor Norman Ratcliffe, seperti dilansir oleh BBC (08/07).
Untuk penelitiannya, ilmuwan menggunakan 98 sampel urin dari 24 pria yang memiliki kanker kandung kemih dan 74 pria dengan masalah kandung kemih namun tak memiliki kanker. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaTerakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.
Baca SelengkapnyaAlat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaJika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJoy Milne, wanita asal Skotlandia, dapat mendeteksi Parkinson melalui penciuman, membuka jalan bagi diagnosis lebih awal dan akurat.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaJika penemuan penggunaan AI untuk identifikasi sel kanker ini berhasil, banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaGoogle bekerja sama dengan Salcit Technologies untuk mengembangkan AI yang menganalisis suara batuk guna mendeteksi penyakit, terutama di daerah terpencil.
Baca Selengkapnyaeneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnya