Kini tes darah bisa deteksi sel tumor otak
Merdeka.com - Penelitian menunjukkan bahwa sebuah tes mampu mendeteksi tumor pada tikus dan manusia. Tes ini juga mampu menunjukkan apakah pengobatan bekerja dengan baik pada pasien.
Sel kanker akan melepaskan lemak yang disebut microvesicles pada aliran darah. Microvesicles inilah yang akan digunakan oleh peneliti untuk mendeteksi kanker.
Meski begitu zat ini sangat kecil dan sulit terdeteksi, sehingga ilmuwan di Massachusetts General Hospital menggunakan nanopartikel magnetis yang didesain untuk menarik protein unik dalam microvesicles dari sel kanker otak.
-
Apa itu tumor otak? Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak.
-
Bagaimana cara penelitian mempelajari neuron otak? Tim peneliti dari University of Michigan, yang dipimpin oleh ahli anestesi Kamran Diba, menganalisis rekaman gelombang otak tikus selama periode bangun dan tidur.
-
Bagaimana mendeteksi aneurisma otak? Mendeteksi aneurisma otak biasanya dilakukan melalui pencitraan medis seperti neuroimaging, yang dapat membantu dokter dalam melihat kondisi pembuluh darah otak dan menilai risiko pecah.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker darah pada anak? 'Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker,' kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di jaringan otak? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Bagaimana para peneliti menemukan bukti penyusutan otak manusia? Para peneliti menggunakan analisis titik perubahan untuk memperkirakan waktu perubahan evolusi otak hominin.
Tes pada 24 pasien yang memiliki tumor otak diketahui 90 persen akurat. Sementara tes pada hewan menunjukkan bagaimana tumor merespon perawatan.
"Microvesicles adalah biomarker yang sangat bisa diandalkan. Zat ini sangat stabil dan sensitif terhadap efek pengobatan," ungkap Prof Ralph Weissleder, seperti dilansir oleh BBC (12/11).
"Pada hewan dan manusia, kami berhasil melihat microvesicles yang terkait dengan kanker dalam aliran darah berubah-ubah ketika pengobatan."
Tim peneliti percaya teknik ini bisa digunakan pada beberapa jenis kanker atau penyakit lainnya. Josephine Quoerido, manajer di Cancer Research, Inggris menyatakan bahwa penelitian ini memiliki prospek besar. Querido berharap di masa depan mulai bisa diterapkan di klinik serta laboratorium yang bisa dijangkau oleh masyarakat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tengkorak dari Mesir Kuno yang berusia lebih dari 4.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini bisa membuat pembuluh darah terlihat saat pengambilan darah, menghilangkan tato muda dengan laser dan mendeteksi dini serta pengobatan kanker.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengkonfirmasi adanya tumor tulang yang menjadi kanker ganas pertama pada dinosaurus.
Baca Selengkapnyaeneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaJika penemuan penggunaan AI untuk identifikasi sel kanker ini berhasil, banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaTeknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Baca Selengkapnyadeteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca Selengkapnya