Konsumsi ASI pada Bayi bisa Bantu Menghindari dari Masalah Virus Tertentu
Merdeka.com - Telah banyak manfaat yang diketahui bisa diperoleh dari konsumsi air susu ibu (ASI). Manfaat ini membuatnya wajib dikonsumsi terutama pada bayi di usia tertentu.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bahkan ASI dalam jumlah kecil bisa mempengaruhi akumulasi populasi virus pada usus balita. Hal ini bahkan bisa memberi perlindungan potensial dari virus patogenik.
Dilansir dari Medical Xpress, hasil temuan ini didapat berdasar penelitian terhadap ratusan bayi. Penelitian dilakukan di Perelman School of Medicine pada University of Pennsylvania dan telah diterbitkan pada jurnal Nature.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
-
Apa manfaat ASI yang melimpah bagi bayi? ASI memberikan semua nutrisi yang diperlukan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya dengan komposisi yang seimbang. Antibodi serta sel-sel imun yang terkandung dalam ASI berperan dalam melindungi bayi dari berbagai infeksi dan penyakit. Kandungan DHA dan ARA dalam ASI mendukung perkembangan otak serta sistem saraf bayi.
-
Apa saja manfaat dari ASI? Kenaikan berat badan bayi juga sangat bergantung pada asupan ASI yang dikonsumsinya. Idealnya, dalam tiga bulan pertama kehidupan, bayi harus dapat menaikkan berat badannya sekitar 20-40 gram per hari. Jika bayi mengalami penurunan berat badan yang signifikan, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kualitas ASI yang diberikan tidak mencukupi.
-
ASI apa yang baik untuk bayi? Pada seribu hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
-
Kenapa ASI penting buat bayi? ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber asupan nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir hingga berusia enam bulan. Seperti dikutip dari laman Kemenkes.go.id, ASI memiliki banyak manfaat yaitu mencegah terserang penyakit, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, mengatasi trauma saat persalinan, dan mencegah kanker payudara.
Temuan ini merupakan lanjutan dari anggapan bahwa ASI memainkan peran penting dalam interaksi antara bayi dengan lingkungan mikrobial. Hasil penelitian terbaru ini dapat mempengaruhi strategi pencegahan penyakit gastrointestinal dan membuat ibu tetap menyusui dengan ASI walau kadang dicampur susu formula.
Peneliti mengukur jumlah dan jenis virus yang terdapat pada tinja bayi mulai mereka dilahirkan. Diketahui bahwa usai dilahirkan, bayi tidak memiliki koloni virus di dalam tubuhnya. Namun setelah berusia satu bulan, populasi virus dan bakteri mulai tumbuh di perut.
Sebagian virus yang muncul di awal ini berubah menjadi predator yang tumbuh pada bakteri pertama yang mengkoloni usus bayi. Selanjutnya pada usia empat bulan, virus yang bisa meniru sel manusia dan berpotensi membuat seseorang sakit lebih rentan muncul di tinja bayi.
Manfaat perlindungan yang kuat bisa muncul pada bayi yang mengonsumsi ASI. Konsumsi ini bisa menekan akumulasi dari virus patogenik ini. Hal in menandakan bahwa walau diselingi dengan susu formula, manfaat ASI jelas tampak dibanding dengan pola makan yang hanya berupa susu formula.
"Temuan ini bisa membuat kita memahami dengan lebih baik mengapa sejumlah bayi merasa sakit dan mengalami infeksi yang membahayakan jiwa pada sebulan awal kehidupan," terang peneliti Frederic Bushman, Ph.D., kepala departemen mikrobiolgi.
Selanjutnya, peneliti bertekad melihat variasi usia untuk mengetahui bagaimana perkembangan populasi virus mempengaruhi perkembangan anak. Selain itu peneliti juga melihat bagaimana hal ini mempengaruhi kelahiran prematur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Baca SelengkapnyaMelahirkan melalui operasi caesar dapat memengaruhi komposisi mikrobiota usus bayi, yang berpotensi berdampak pada kesehatan mereka di masa depan.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI donor walau merupakan suatu hal yang mulia namun tetap memerlukan prosedur yang tepat.
Baca SelengkapnyaObesitas pada bayi mungkin terjadi sejak usia dini. Namun, mungkinkah hal ini juga dialami oleh mereka yang hanya mengonsumsi ASI eksklusif?
Baca SelengkapnyaAir minum murni bisa berperan sebagai agen detoks alami, pelarut yang aman untuk susu bayi, serta mendukung kesehatan ibu hamil.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu perlu dikeluarkan secara berkala karena alasan ini.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca Selengkapnya