Konsumsi Cabai Di Atas Batas Bisa Buat Seseorang Lebih Rentan Demensia
Merdeka.com - Makanan pedas selama ini diketahui hanya menyebabkan masalah pada pencernaan saja, namun pada jangka panjang ternyata ada efek lain yang dapat ditimbulkan. Diketahui bahwa konsumsi makanan pedas ini memiliki hubungan dengan demensia seseorang.
Dilansir dari the Health Site, sebuah penelitian yang dilakukan di China membuktikan mengenai dampak buruk makanan pedas terhadap kesehatan otak. Penelitian ini melibatkan 4.582 partisipan di China dengan usia di atas 55 tahun.
Diketahui bahwa orang-orang yang secara konsisten mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai setiap hari mengalami penurunan kognitif lebih cepat. Merosotnya memori bahkan lebih signifikan jika orang tersebut memiliki badan kurus.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian ilmiah China tentang otak orang Asia? Penelitian baru oleh para peneliti China menemukan seleksi alam pada populasi Asia Timur telah mendukung mutasi genetik yang menghasilkan otak yang lebih besar.
-
Bagaimana diet memengaruhi otak? Penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi kinerja otak dengan mengubah mikrobiota usus, yang pada gilirannya berdampak pada fungsi kognitif kita.
-
Siapa yang meneliti dampak MSG pada otak? Meskipun demikian, studi dengan judul 'Extensive use of monosodium glutamate: A threat to public health?' dan 'Natural products as safeguards against monosodium glutamate-induced toxicity' mengindikasikan bahwa meskipun glutamat sangat penting bagi fungsi otak, MSG juga dapat berpotensi menyebabkan toksisitas otak dengan meningkatkan kadar glutamat secara berlebihan, yang dapat mengakibatkan stimulasi berlebihan pada sel-sel saraf dan berisiko menyebabkan kematian sel.
-
Mengapa pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan otak? Pola makan yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti obesitas atau diabetes, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan berpikir.
-
Makanan olahan bagaimana pengaruhnya ke otak? Tak hanya itu, makanan olahan dan cepat saji yang berada dalam kemasan dapat memengaruhi sistem saraf pusat.
-
Bagaimana gula mempengaruhi otak? Gula memberikan dampak langsung pada otak, khususnya pada sistem dopamin yang berfungsi untuk menghasilkan perasaan bahagia. Ketika kita mengonsumsi makanan yang manis, otak akan melepaskan dopamin, yang membuat kita merasa senang dalam waktu singkat. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang mengalami 'ketagihan' terhadap gula.
"Konsumsi cabai diketahui memiliki manfaat bagi berat badan dan tekanan darah pada penelitian sebelumnya. Namun, pada penelitian ini kami menemukan efek yang muncul pada kognisi orang tua," jelas pimpinan penelitian, Zumin Shi dari Qatar University.
Berdasar penelitian sebelumnya, capsaicin merupakan komponen aktif pada cabai yang bisa mempercepat metabolisme, mengurangi lemak, dan mencegah penyakit vaskular. Mereka yang mengonsumsi lebih banyak cabai memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dan juga lebih aktif secara fisik dibanding orang yang tak mengonsumsinya.
Orang dengan berat badan normal mungkin lebih sensitif terhadap konsumsi cabai dibanding pada orang yang kelebihan berat badan.
"Konsumsi cabai telah dihubungkan sebelumnya dengan berat badan dan pengendalian tekanan darah. Capsaicin merupakan bahan aktif yang membantu menjaga energi dan oksidasi lemak.
Dari penelitian yang dilakukan ini, diketahui bahwa konsumsi cabai lebih dari 50 gram setiap hari bisa membuat masalah pada kesehatan otak seseorang. Walau begitu masih ada keterbatasan mengenai berapa jumlah konsumsi ideal cabai untuk mendapat manfaatnya secara optimal.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaGaram memang membuat makanan jadi terasa nikmat. Namun, jika sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap apel dan pisang memiliki manfaat signifikan kedua buah ini dalam menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakan Keripik Super Pedas, 14 Siswa Jepang Masuk Rumah Sakit, Elon Musk Sampai Berkomentar
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkes, buah tersebut memang dapat menyebabkan kegilaan, baik sementara atau menetap jika dikonsumsi secara jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca Selengkapnya