Konsumsi Cokelat Bisa Bermanfaat Positif bagi Kesehatan Jantung
Merdeka.com - Cokelat merupakan makanan yang bisa mempengaruhi berbagai kondisi tubuh dengan positif. Konsumsi cokelat bisa berdampak baik terutama pada kondisi mental seseorang.
Penelitian terbaru mengungkap satu lagi manfaat dari konsumsi cokelat ini. Dilansir dari Medical Express, cokelat diketahui bisa membantu terhadap kesehatan jantung seseorang.
Diketahui bahwa konsumsi cokelat setidaknya seminggu sekali bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada European Journal of Preventive Cardiology.
-
Mengapa cokelat hitam baik untuk jantung? Kandungan flavanol dalam cokelat hitam telah terbukti dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Apa manfaat kakao untuk kesehatan jantung? Superfood ini adalah salah satu antioksidan paling kuat dan sumber zat besi nabati terbaik.Kakao juga baik untuk kesehatan jantung Anda, karena dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).
-
Buah apa yang bisa mencegah penyakit jantung? Anggur memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yaitu polifenol dan resveratrol. Kandungan polifenol khususnya sangat ampuh mencegah penyakit kardiovaskular, melawan radikal bebas, dan menunjang endotel.
-
Buah apa yang disarankan untuk kesehatan jantung? Buah-buahan yang berwarna cerah seperti apel, stroberi, anggur, dan jeruk diketahui dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
-
Kenapa dark chocolate bagus untuk jantung? Ada berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, seperti riwayat tekanan darah tinggi serta kolesterol berlebih. Manfaat dark chocolate mampu mencegah penyakit ini. Pasalnya, dark chocolate mengandung antioksidan dan kalium tinggi dan bermanfaat untuk bantu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, adanya kandungan nutrisi serta antioksidan di dalam dark chocolate juga diketahui mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan akan mencegah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) di mana menjadi penyebab penyakit jantung juga stroke.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? 'Penyakit tidak menular ini tidak disebabkan oleh penularan melalui virus, bakteri, atau sejenisnya, melainkan lebih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,' jelasnya.
"Hasil penelitian kami mengungkap bahwa cokelat membantu menjaga pembuluh darah di jantung tetap sehat," terang dr. Chayakrit Krittanawong dari Baylor College of Medicine, Houston, Texas.
"Sebelumnya, penelitian klinis telah menunjukkan bahwa cokelat bermanfaat bagi tekanan darah serta pembuluh darah. Saya ingin mengetahui apakah hal ini mempengaruhi pembuluh darah yang mensuplai jantung (arteri koroner) atau tidak. Dan jika iya, apakah hal ini bermanfaat atau tidak?" sambungnya.
Peneliti melakukan analisis gabungan pada hasil penelitian dari lima dekade terakhir untuk memeriksa hubungan antara konsumsi cokelat dan penyakit arteri koroner (penyumbatan pada arteri koroner). Analisis ini termasuk enam penelitian dengan total 336.289 partisipan yang melaporkan mengenai konsumsi cokelat mereka.
Berdasar temuan tersebut diketahui manfaat dari konsumsi cokelat ini. Dibanding konsumsi cokelat kurang dari sekali seminggu, konsumsi sekali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit arteri koroner hingga 8 persen.
"Cokelat mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung seperti flavonoid, methylxanthines, polyfenols dan asam stearic yang bisa menurunkan peradangan dan meningkatkan kolesterol baik (lipoprotein kadar tinggi atau kolesterol HDL," terang dr. Krittanawong.
dr. Krittanawong mengatakan bahwa hasil penelitian ini tidak memeriksa apakah jenis cokelat tertentu lebih bermanfaat dan apakah ada porsi ideal tertentu.
"Cokelat tampak menjanjikan untuk melindungi dari penyakit arteri koroner, namun penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menjelaskan seberapa banyak dan apa jenis cokelat yang direkomendasikan," terangnya.
Walau belum jelas seberapa banyak cokelat yang optimal, namun dr. Kritanawong mewaspadai konsumsi berlebih.
"Jumlah cokelat yang sedikit bisa melindungi dari arteri koroner namun dalam jumlah besar hal ini tidak bermanfaat. Kandungan kalori, gula, susu, dan lemak di dalam produk tersebut harus dipertimbangkan pada penderita diabetes dan obesitas," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan yang berwarna memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan kaya akan vitamin, mineral, serta serat.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenelitian buktikan bahwa konsumsi keju bisa jadi cara tingkatkan kesehatan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara mengatasi kolesterol yang bisa Anda pilih seperti diet sehat, olahraga teratur, dan mendapatkan pengobatan medis.
Baca SelengkapnyaCokelat hitam diketahui baik untuk mencegah penyakit jantung serta untuk orang yang sering mengalami cemas.
Baca SelengkapnyaSelain enak rasanya, dark chocolate ternyata juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya