Konsumsi Garam Ternyata Bisa Menyebabkan Alergi pada Diri Seseorang
Merdeka.com - Makan tanpa garam memang bagi sebagian besar orang terasa kurang sedap. Garam memang telah menjadi salah satu bumbu dapur paling penting bagi banyak orang untuk makan sehari-hari.
Namun tahukah kamu bahwa sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kandungan sodium klorida yang biasanya ada di garam dapur dapat menghadirkan sel tertentu yang berakibat pada munculnya kondisi alergi. Dilansir dari Medical Daily, diketahui bahwa garam bisa menyebabkan peningkatan sel Th2 di tubuh serta membuat sel yang seharusnya tak menyebabkan alergi berubah menjadi sel yang berhubungan dengan alergi.
Pada penelitian ini, peneliti fokus pada efek yang muncul dari konsumsi garam oleh pasien dermatitis atopik atau kondisi kulit kronis. Hasil temuan ini menjelaskan bahwa bagian kulit yang terkena efek penyakit ini meningkat seiring kehadiran garam. Tingkat sodium pada kulit pasien yang terinfeksi meningkat hingga 30 kali lipat dibanding pada kulit sehat.
-
Bagaimana cara alergi makanan menimbulkan efek? Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang protein dalam makanan sebagai ancaman. Beberapa gejala alergi makanan yang umum melibatkan:Mual dan muntah.Diare atau sembelit.Sakit perut atau kram.Bengkak di wajah atau bagian lain tubuh.Gatal-gatal atau ruam pada kulit.Sesak napas atau mengi.
-
Kenapa alergi makanan bisa terjadi? Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein di dalam makanan merupakan suatu ancaman bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh kemudian bereaksi dengan menghasilkan antibodi untuk melawan protein tersebut. Namun, ketika sistem imun bereaksi secara berlebihan, protein ini justru jadi penyebab alergi makanan.
-
Mengapa garam bisa menyebabkan kanker perut? Garam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang bukan hanya dapat menyebabkan masalah lambung seperti maag tetapi juga meningkatkan risiko kanker perut.
-
Kenapa sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan pada alergi makanan? Secara umum, penyebab alergi makanan adalah sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap zat dalam makanan, umumnya protein.
-
Apa saja pemicu alergi makanan? Pemicu umum alergi makanan melibatkan kacang, ikan, susu, telur, dan makanan laut.
-
Bagaimana alergi makanan terjadi? Perlu diketahui bahwa reaksi tersebut muncul karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa protein dalam makanan, sebagai zat berbahaya. Kemudian, tubuh pun meluncurkan serangkaian tindakan perlindungan, termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin yang menyebabkan peradangan.
"Semakin tinggi tingkat sodium pada kulit yang terpengaruh hampir menyerupai karakteristik dari dermatitis atopik," jelas Christina Zielinski, peneliti dan profesor dari Technical University of Munich.
Zielinsky menyebut bahwa garam berkontribusi secara besar terhadap tingkat peningkatan bakteri pada kulit pasien penderita dermatitis atopik. Bakteri jenis ini diketahui bertahan hidup pada kondisi bergaram.
Zielinski menyebut bahwa timnya masih belum menemukan bagaimana garam secara langsung menyebabkan alergi.
"Kami masih belum dapat menemukan bagaimana garam dalam jumlah besar berpindah ke kulit," jelas Zielinsky.
"Untuk alasan tersebut, kami juga belum yakin bagaimana pola makan tinggi garam dan rendah garam dapat berhubungan dengan tampilan dan pertumbuhan dari dermatitis atopik atau kondiri alergik lainnya," sambungnya.
Sebelumnya, telah diketahui bahwa konsumsi garam terlalu tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Konsumsi garam diketahui dapat menyebabkan masalah hipertensi, penyakit jantung, dan sejumlah hal lainnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski sehat, buah mangga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca SelengkapnyaRasanya yang asin dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan kelezatan ternyata juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaNaiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan tinggi garam dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi tanpa kita sadari.
Baca SelengkapnyaMeski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPahami apa saja gejala alergi udang yang paling umum agar Anda bisa segera mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaAlergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengontrol konsumsi garam agar tetap sesuai dengan rekomendasi.
Baca Selengkapnya