Konsumsi Gula Terlalu Banyak Boleh Saja, Asal Dalam Bentuk Tertentu
Merdeka.com - Terlalu banyak gula yang dikonsumsi dalam sehari dapat menyebabkan munculnya berbagai macam masalah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, serta pembengkakan yang dapat berujung pada banyak kondisi kronis. Namun jangan buru-buru buang semua sumber gula terutama dari buah atau susu.
Dilansir dari Men's Health, gula alami yang muncul dari buah (fruktosa) serta produk susu (laktosa) ternyata adalah dua jenis gula yang diperbolehkan. Sedangkan berbagai jenis gula tambahan seperti gula putih, gula coklat, dan berbagai gula bentuk cair yang sudah mengalami pemrosesan sebaiknya dihindari.
Lalu kenapa gula alami ini dianggap cukup baik untuk dikonsumsi tanpa batasan? Hal pertama adalah karena terkandung pada gula dan susu yang menyebabkan untuk mengonsumsi gula jenis ini secara banyak maka kita harus memakan atau meminum buah dan susu tersebut.
-
Gimana cara gula alami dari buah berpengaruh ke tubuh? Gula alami yang ada pada buah-buahan dan sayuran aman untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena buah dan sayur mengandung serat serta nutrisi penting lainnya, yang dapat membantu tubuh dalam proses pengolahan gula dengan lebih efisien.
-
Apa perbedaan glukosa dan fruktosa? Meskipun keduanya merupakan gula sederhana, namun terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.
-
Apa nama lain untuk gula? Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
-
Dimana nama lain gula bisa ditemukan? Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman.
-
Apa saja nama lain dari gula? Masalahnya, gula tidak selalu disebut dengan nama 'gula' di label makanan. Sebaliknya, ia memiliki lebih dari 56 nama berbeda yang seringkali sulit dikenali.
-
Apa itu fruktosa? Fruktosa adalah gula atau karbohidrat yang secara alami terdapat dalam buah-buahan, sayuran dan juga madu. Akan tetapi, jumlah fruktosa di dalam bahan alami terhitung sangatlah kecil.
Konsumsi buah dan susu yang banyak ini otomatis sekaligus membuat banyak vitamin dan mineral dikonsumsi tubuh. Selain itu juga terdapat serat dan antioksidan yang merupakan nutrisi sangat penting bagi tubuh.
Untuk gula tambahan sendiri, batasan maksimal dalam sehari yang diperbolehkan pada pria adalah sembilan sendok teh (sekitar 36 gram) serta enam sendok teh pada wanita (sekitar 25 gram) menurut American Heart Asociation. WHO sendiri memiliki batas lebih tinggi yaitu sekitar 12 sendok teh bagi orang dewasa.
Namun jika kamu terlalu bingung untuk menghitungnya sebaiknya mulai hindari saja konsumsi minuman atau makanan yang sarat akan gula seperti soda. Selain itu kamu juga dapat mengganti gula pasir dengan pemanis seperti madu yang jelas lebih sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sejumlah istilah untuk gula yang bisa kita temui. Ketahui arti dan perbedaan di antaranya.
Baca SelengkapnyaGula punya banyak jenisnya dan masing-masing kegunaannya.
Baca SelengkapnyaApakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes melitus (DM) harus memperhatikan pilihan gula
Baca SelengkapnyaDua sebutan lain untuk gula adalah glukosa dan fruktosa. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?
Baca SelengkapnyaAda nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan
Baca SelengkapnyaFruktosa diketahui memiliki harga yang lebih terjangkau dari pada gula pasir sehingga banyak digunakan pada makanan dan minuman kemasan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula putih yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini tiga hal penyebab gula darah naik.
Baca SelengkapnyaMenurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.
Baca Selengkapnya