Konsumsi makanan berlemak tingkatkan risiko kanker pankreas
Merdeka.com - Konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi mampu meningkatkan risiko kanker pankreas, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya melibatkan tikus percobaan laboratorium yang menjadi obesitas akibat mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi. Selain obesitas, tikus juga akhirnya terserang kanker pankreas.
Sebagaimana dilansir dari Health, penelitian dilakukan oleh para ahli dari University of California di Los Angeles. Meskipun demikian, peneliti menegaskan kalau hal serupa belum tentu terjadi pada manusia, sebab mereka hanya melakukan riset pada hewan percobaan.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Dimana kanker pankreas sering terjadi? Jenis kanker ini bisa dialami oleh siapa saja, namun orang berusia di atas 55 tahun lebih rentan mengidap kondisi ini.
-
Kapan kanker pankreas pertama kali ditemukan? Pada tahun 1761, Giovanni Battista Morgagni, seorang ahli anatomi Italia, menerbitkan karya terbesarnya, 'De Sedibus et causis morborum per anatomen indagates'. Karya Giovanni ini mencakup deskripsi kanker pankreas, tetapi karena evaluasi mikroskopis tidak mungkin dilakukan pada saat itu, diagnosisnya tidak pasti.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker pankreas? Meskipun pada umumnya kanker pankreas lebih sering terjadi pada usia di atas 55 tahun, perkembangan gaya hidup sedentari telah membawa peningkatan risiko kanker pankreas pada mereka yang berusia 30-an.
"Hal ini juga bukan semata-mata berarti mengonsumsi makanan berlemak bisa menyebabkan kanker pankreas. Namun kaitan antara keduanya cukup tinggi," terang kepala peneliti Dr Guido Eibl.
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Hanya tiga sampai lima persen penderita yang divonis kanker ini memiliki kesempatan hidup lebih dari lima tahun.
Pada banyak kasus, kanker pankreas juga baru bisa dideteksi setelah kondisi pasien memasuki stadium lanjut. Sampai saat ini pun belum ada pengobatan yang efektif untuk mengobati kanker pankreas. Sehingga peneliti berusaha keras untuk menemukan pencegahannya.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Cancer Prevention Research.
Baca juga:Jalan kaki, olahraga ringan yang turunkan risiko kanker5 Ucapan ini paling menyakiti penderita kanker payudaraCegah kanker payudara dengan 7 makanan ini5 Hal yang wajib diketahui tentang kanker payudaraAntibodi hiu adalah obat kanker payudara? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaKanker pankreas adalah gangguan kesehatan berupa adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada jaringan pankreas.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaPankreas yang sehat akan sangat membantu kesehatan tubuh. Oleh karena itu, menerapkan cara-cara sehat untuk menjaga pankreas wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca Selengkapnya