Konsumsi makanan manis tingkatkan risiko kanker usus
Merdeka.com - Penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi suka makan manis bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal. Kanker kolorektal adalah kanker yang muncul pada bagian usus besar atau anus.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kanker kolorektal berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi seseorang. Orang yang lebih banyak mengonsumsi buah, sayur, atau makanan sehat lainnya memiliki risiko terkena kanker lebih rendah, berdasarkan Johns Hopkins Medicine.
Sementara orang yang mengonsumsi makanan kaya lemak, daging, dan gula diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus. Hasil ini diketahui peneliti setelah mengamati diet 2.063 pasien kanker kolorektal dan 2.776 orang sehat. Mereka juga menganalisis 170 makanan termasuk buah, sayur, ikan, daging, cokelat, kacang, keripik, dan minuman rasa buah.
-
Makanan apa saja yang memicu kanker usus besar? Makanan pemicu kanker usus besar menunjukkan bahwa setiap makanan yang kita konsumsi, bisa berpengaruh bagi sistem pencernaan.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Apa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition pada tahun 2021, yang meninjau 210 studi mengenai 13 jenis makanan dan kaitannya dengan risiko kanker, menunjukkan bahwa terdapat dua jenis makanan yang memiliki korelasi kuat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker usus? Kanker usus lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
-
Kenapa makanan tidak sehat tingkatkan risiko kanker? Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan yang digoreng, diasap, atau diasinkan juga dapat mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Dalam penelitian, mereka juga memperhitungkan faktor keturunan seperti sejarah keluarga yang pernah terkena kanker, kebiasaan merokok, serta tingkat aktivitas partisipan sehari-hari.
Peneliti menemukan bahwa memiliki beberapa faktor risiko bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker kolorektal. Namun tak hanya itu, mengonsumsi makanan manis seperti minuman bersoda, kue, keripik, dan lainnya juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus dan anus.
"Meski hubungan makanan manis dan kanker tak menunjukkan hubungan sebab akibat, namun penting untuk memberikan informasi terkait hal ini, terutama bagi orang yang suka mengonsumsi jenis makanan tersebut," ungkap penulis penelitian Dr Evropi Theodoratou dari University of Edinburgh, seperti dilansir oleh BBC (16/07).
Satu hal yang bisa menurunkan risiko Anda terkena kanker kolorektal adalah mengonsumsi aspirin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi aspirin setiap dua hari sekali bisa menurunkan risiko terkena kanker usus sebanyak 20 persen.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaDengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca Selengkapnya