Konsumsi obat antibiotik ini bisa bikin keguguran di awal kehamilan
Merdeka.com - Ketika kehamilan datang, wanita pun begitu berhati-hati dalam menjaganya. Wanita pasti akan memperhatikan makanan, minuman, dan obat-obatan yang mereka konsumsi. Begitu pula jika suatu saat serangan bakteri berupa penyakit ISK atau infeksi saluran kemih datang.
Untuk mengobati ISK, umumnya wanita memilih untuk mengonsumsi obat antibiotik.
"Dalam mengonsumsi obat antibiotik, wanita hamil haruslah berhati-hati. Karena menurut penelitian yang dilakukan di University of Montreal, Quebec menemukan bahwa da beberapa obat antibiotik yang bisa meningkatkan risiko keguguran pada awal kehamilan," ungkap penelitian yang dilansir dari medicaldaily.com.
-
Apa bahaya antibiotik? Penggunaan antibiotik yang sembarangan dapat menimbulkan resistensi antimikroba. Ini adalah kondisi ketika antibiotik tidak lagi efektif dalam membunuh bakteri penyebab infeksi.
-
Kenapa antibiotik merugikan bakteri baik di usus? Antibiotik bekerja dengan cara membasmi bakteri penyebab penyakit, tetapi tak jarang bakteri baik di dalam usus juga ikut terkikis. Dilansir dari CNA, Dr. Tien Dong, seorang gastroenterolog di UCLA Health, mengibaratkan efek antibiotik pada mikroba usus seperti kebakaran hutan yang menghancurkan ekosistem di dalamnya.
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Apa saja yang berbahaya bagi kesuburan? Banyak pasangan suami-istri ingin segera untuk memiliki momongan setelah mereka menikah. Walau begitu, terkadang terdapat sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa membuat mereka tidak mudah untuk memiliki keturunan.
-
Kapan antibiotik merusak bakteri usus? Antibiotik, meskipun bukan makanan, antibiotik dapat membunuh bakteri baik dan buruk dalam usus, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikroba dan masalah pencernaan.
-
Kenapa ibu hamil harus menghindari bahan kimia berbahaya? Menghindari bahan-bahan ini penting karena selain dapat menyebabkan iritasi kulit, juga berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dan merusak sistem saraf.
Penelitian yang dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal menemukan 5 jenis antibiotik seperti makrooksida, kuinolon, tetrasiklin, sulfonamida dan metronidazol akan menimbulkan risiko keguguran di awal kehamilan, terutama usia kehamilan di bawah 14 minggu.
"Selain dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur atau berat lahir rendah, penelitian kami juga menunjukkan bahwa konsumsi obat antibiotik bisa meningkatkan risiko keguguran hingga 60%," ujar Anick Berard, penulis penelitian ini.
"Meski begitu, tak semua obat antibiotik membahayakan. Sebagai contoh, penisilin termasuk ampisilin, amoksisilin, dan Augmentin cukup aman dikonsumsi sebagai obat ISK bagi wanita hamil," lanjutnya.
"Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan obat-obatan yang mereka konsumsi. Termasuk dengan antibiotik. Oleh karena itu berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminum obat apapun, terutama jika kamu sedang hamil."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum mencapai minggu ke-20. Meskipun angka keguguran berkisar antara 10-20 persen.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaPada ibu hamil, sejumlah skincare atau produk perawatan kulit perlu diwaspadai kandungannya agar tidak menimbulkan dampak buruk pada janin.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal yang harus diwaspadai saat hamil, di antaranya adalah kondisi-kondisi berikut ini.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProduk kecantikan yang mengandung hidrokuinon bisa memberikan dampak buruk bagi kulit wajah. Ini deretan masalah yang timbul jika terpapar hidrokuinon.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaAda yang bilang nggak boleh minum susu saat mengonsumsi obat. Gimana faktanya?
Baca SelengkapnyaNanas muda dan minuman bersoda kerap disebut sebagai makanan dan minuman yang bisa mengancam kehamilan. Apakah fakta atau sekadar mitos?
Baca Selengkapnya