Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi Pil KB Sejak Remaja Bisa Pengaruhi Risiko Kanker Payudara

Konsumsi Pil KB Sejak Remaja Bisa Pengaruhi Risiko Kanker Payudara Ilustrasi pil KB. Shutterstock/Image Point Fr

Merdeka.com - Konsumsi pil estrogen atau pil KB sejak usia remaja bisa menimbulkan dampak kesehatan. Penggunaan pil estrogen dalam jangka waktu panjang dapat menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara, kata pakar hematologi dan onkologi Prof. DR. dr. Noorwati Sutandyo, SpPD-KHOM.

"Kalau minum pil estrogen apalagi minum sejak remaja, itu merupakan faktor risiko (kanker payudara) yang sebetulnya bisa dihindari," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Hormon estrogen ada dalam pil KB kombinasi yang juga berisi progesteron. Noorwati mengatakan salah satu cara mengurangi risiko terkena kanker payudara adalah dengan tidak memakai pil KB dalam waktu yang terlampau lama.

Orang lain juga bertanya?

Namun, tak perlu khawatir untuk mengonsumsi pil KB bagi pasangan suami istri yang ingin mengatur jarak kelahiran buah hati. Pemakaian pil KB tidak berisiko bila dikonsumsi setelah menikah untuk memberi jeda kehamilan satu dan lainnya.

"Pil KB pas menikah, setelah anak pertama, sebelum anak kedua, tidak apa-apa. Apalagi pil KB kita dicampur dengan progesteron jadi enggak masalah," jelas dia.

Salah satu kanker ganas tertinggi yang dialami perempuan di Indonesia adalah kanker payudara.

Faktor risiko seperti genetik dan usia tidak bisa dihindari, tetapi pola hidup juga berperan besar dalam penyakit ini. Oleh karena itu, Noorwati mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga gaya hidup sehat.

Rutin mengonsumsi buah segar dan sayuran adalah bagian dari gaya hidup sehat.

Dia juga menyarankan untuk meminimalkan konsumsi makanan berlemak yang dimasak dengan cara digoreng dan dibakar. Makanan manis dan berlemak juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan sebab dapat membuat seseorang jadi kegemukan, meningkatkan faktor risiko terkena kanker.

Selain itu, berhenti mengonsumsi alkohol dan merokok serta menyempatkan diri untuk berolahraga minimal 30 menit per hari, lima kali dalam sepekan.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah menjaga keseimbangan dalam bekerja dan tidak melupakan kesehatan mental sehingga stres bisa dikurangi.

Lebih lanjut, dr. Noorwati menegaskan bahwa penting untuk menghilangkan stres dengan cara-cara yang disukai. Hal ini bisa dengan liburan atau melakukan hal-hal lainnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Pertanyaan Tentang Pil KB dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
6 Pertanyaan Tentang Pil KB dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Terdapat berbagai pertanyaan tentang pil KB yang perlu dipahami dengan baik.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Tetap Langsing dan Cantik Walau Minum Pil KB? Ini Kata Dokter Kandungan
Mungkinkah Tetap Langsing dan Cantik Walau Minum Pil KB? Ini Kata Dokter Kandungan

Tetap langsing dan cantik walau minum pil KB serta bonusnya dalam menjaga kesehatan hormon perempuan.

Baca Selengkapnya
Faktor Risiko Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Faktor Risiko Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.

Baca Selengkapnya
9 Efek Samping Konsumsi Pil KB, Pilih Alat Kontrasepsi dengan Cermat
9 Efek Samping Konsumsi Pil KB, Pilih Alat Kontrasepsi dengan Cermat

Penting untuk memahami potensi dampak negatif dari penggunaan pil ini untuk membuat keputusan yang tepat mengenai metode kontrasepsi yang paling sesuai.

Baca Selengkapnya
Terapi Pil KB Bisa Dilakukan pada Remaja untuk Normalkan Siklus Menstruasi
Terapi Pil KB Bisa Dilakukan pada Remaja untuk Normalkan Siklus Menstruasi

Pada remaja, pil KB bisa dilakukan untuk menormalkan siklus menstruasi tanpa sebabkan penurunan kesuburan remaja.

Baca Selengkapnya
Mengatasi Jerawat dan Menjaga Berat Badan dengan Pil KB: Fakta atau Mitos?
Mengatasi Jerawat dan Menjaga Berat Badan dengan Pil KB: Fakta atau Mitos?

KB menjadi solusi untuk muka bebas jerawat dan badan yang langsing? Simak bagaimana kontrasepsi berperan dalam meningkatkan hidup perempuan di artikel ini!

Baca Selengkapnya
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

Baca Selengkapnya
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Risiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya
Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Meski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.

Baca Selengkapnya
BKKBN: Pemberian Kontrasepsi Prinsip Cegah Kehamilan di Bawah 20 Tahun
BKKBN: Pemberian Kontrasepsi Prinsip Cegah Kehamilan di Bawah 20 Tahun

BKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun

Baca Selengkapnya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya