Konsumsi Produk Fermentasi Kedelai Diketahui Bisa Turunkan Risiko Kematian
Merdeka.com - Produk olahan kedelai dalam berbagai bentuknya merupakan salah satu makanan yang cukup banyak dikonsumsi di Asia. Makanan dari bahan ini juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tidak main-main.
Tingginya konsumsi produk fermentasi kedelai, khususnya miso dan natto disebut bisa menurunkan risiko penelitian. Dilansir dari medical Xpress, hasil penelitian ini telah dipublikasikan oleh The BMJ.
Tim peneliti di Jepang mencoba mencari hubungan antara sejumlah produk olahan kedelai dengan kematian akibat berbagai penyebab. Beberapa penyebab kematian yang diteliti meliputi kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, serta cedera.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang kedelai dan asam urat? Salah satu penelitian penting mengenai hal ini dilakukan oleh tim dari Duke-NUS Graduate Medical School dan National University Hospital.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian kedelai dan asam urat? Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai, termasuk produk seperti tahu dan tempe, tidak berhubungan dengan peningkatan risiko asam urat.
-
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam penelitian ini? Peneliti yang terlibat dalam studi ini yaitu Itaru Kobayashi, Takayuki Sonoyama, Mai Hibino, Mitsuhisa Kawano, dan Hisanori Kohtsuka.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Kenapa kedelai bisa berdampak pada janin? Menurut Prof. Noroyono, kedelai murni mengandung genistein, yang merupakan pemicu pertumbuhan fitoestrogen.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian? Studi ini, yang melibatkan sekitar 1,5 juta orang dewasa dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Norwegia, dilakukan selama periode 15 tahun oleh tim peneliti dari Universitas Toronto.
Hasil temuan ini didapat dari 42.750 pria dan 50.165 wanita yang berusia antara 45-74 tahun. Para partisipan ini didapat dari 11 area pusat kesehatan publik di Jepang.
Partisipan diminta untuk menjawab kuisioner mengenai kebiasaan makan, gaya hidup, serta status kesehatan. Penelitian dilakukan hingga 15 tahun untuk melihat data kematian yang turut muncul.
Peneliti menemukan bahwa tingginya komsumsi olahan fermentasi kedelai seperti natto dan miso bisa menurunkan risiko kematian secara signifikan hingga 10 persen. Namun pada produk kedelai yang lain, konsumsinya tidak berhubungan dengan risiko kematian.
Pria dan wanita yang mengonsumsi natto juga memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Namun pada masalah kematian akibat kanker, hal ini tidak berhubungan.
Hasil temuan ini tetap sama walau terjadi perubahan dalam jumlah konsumsi sayuran. Konsumsi jenis makanan ini cenderung lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi natto dalam porsi lebih besar.
Peneliti menerangkan bahwa produk fermentasi kedelai memiliki kandungan serat, potasium, serta komponen bioaktif yang lebih tinggi dibanding kedelai yang tidak difermentasi. Hal ini menjadi alasan meningkatnya kandungan sehat dari makanan jenis ini.
"Dalam penelitian prospektif secara besar yang dilakukan di Jepang dengan konsumsi kedelai yang tinggi, tidak ada hubungan signifikan yang ditemui antara konsumsi produk kedelai secara keseluruhan dan penyebab kematian. Sebaliknya, tingginya konsumsi produk olahan kedelai (natto dan miso) berhubungan dengan menurunnya risiko kematian," terang peneliti.
Penelitian lebih lanjut bakal terus dilakukan terhadap temuan ini. Namun seperti disebutkan, produk fermentasi kedelai memiliki manfaat kesehatan sehingga hal bisa berdampak bagus pada tubuh. Di Indonesia, produk fermentasi kedelai seperti tempe dan tahu merupakan makanan yang snagat banyak dikonsumsi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahan kedelai termasuk makanan bergizi tinggi yang mampu memberikan beragam manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
Baca SelengkapnyaSebagian orang masih belum mengetahui manfaat yang kaya dari kedelai edamame. Yuk, simak manfaat dari kedelai edamame!
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam menu lalapan ayam, daun kemangi selalu hadir sebagai pendamping bersama sayuran lain seperti mentimun, selada atau kol, yang juga memiliki banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca SelengkapnyaMinum teh celup dianggap berbahaya karena diseduh menggunakan kantong.
Baca SelengkapnyaDaun ini ampuh turunkan kolesterol, asam urat, & darah tinggi. Coba resep minuman herbal mudah di rumah!
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaDaun kemangi yang sering kita temui di makanan lalapan ternyata memiliki banyak manfaat, lho!
Baca Selengkapnya