Konsumsi Teh Hijau Seminggu 3 Kali Bisa Bantu Cegah Risiko Masalah Kardiovaskular
Merdeka.com - Teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Minuman ini bisa ditemui hampir di semua tempat dalam berbagai bentuk yang berbeda dan tentunya dengan harga yang terjangkau.
Minum teh telah dihubungkan dengan sejumlah dampak kesehatan yang bisa kita peroleh. Dilansir dari Her, menurut sebuah penelitian terbaru, minum teh ini juga berhubungan dengan hidup yang lebih panjang dan sehat.
Manfaat sehat ini bisa diperoleh ketika mengonsumsi teh setidaknya tiga kali dalam satu minggu. Berdasar penelitian tersebut, kebiasaan mengonsumsi teh ini bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan.
-
Kenapa minum teh lebih baik untuk kesehatan? Konsumsi teh secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tingkat stres yang lebih rendah.
-
Apa manfaat teh berkafein untuk tubuh? Banyak orang merasakan efek meditatif dari kombinasi kafein dan l-theanine yang sangat baik untuk fokus dan konsentrasi.Kombinasi ini mungkin membuat Anda merasakan efek kafein yang sedikit berbeda, dengan sensasi yang lebih tenang dan berenergi, bukan gelisah dan gugup.
-
Apa manfaat utama teh untuk kolesterol? Kelebihan utama dari teh terletak pada kandungan antioksidannya, yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan. Selain itu, senyawa alami seperti katekin dalam teh hijau berperan penting dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berfungsi untuk membersihkan arteri dan mencegah pembentukan plak kolesterol.
-
Bagaimana teh bantu turunkan kolesterol? Senyawa aktif dalam teh, seperti katekin dalam teh hijau dan theaflavin dalam teh hitam, berkontribusi besar pada efek pelindungnya terhadap kolesterol.
-
Bagaimana cara terbaik minum teh untuk kolesterol? Konsumsi teh secara rutin, seimbang dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada European Journal of Preventive Cardiology. Terdapat 100.902 orang dewasa di China yang menjadi partisipan dari penelitian ini.
Para partisipan ini tidak memiliki riwayat serangan jantung, stroke, maupun kanker. Melalui kuisioner sederhana, diketahui mengenai konsumsi teh para partisipan ini.
Terdapat dua kategori kelompok dalam penelitian ini yaitu peminum teh rutin yang mengonsumsinya tiga kali atau lebih dalam seminggu. Kelompok lain tidak memiliki kebiasaan meminum teh dan mengonsumsinya kurang dari tiga kali seminggu.
Pengumpulan data dari partisipan ini dilakukan selama 7,3 tahun. Dibanding pada orang yang jarang mengonsumsi teh, peminum teh memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah 20 persen.
Diketahui bahwa tingginya konsumsi teh berhubungan dengan menurunnya risiko masalah kardiovaskular serta penyebab kematian lainnya. Hal ini terutama dialami oleh para peminum teh rutin.
Peneliti juga mencermati mengenai perubahan perilaku minum teh pada 14.081 partisipan. Mereka diteliti selama 8,2 tahun setelah survei awal dilakukan.
Peminum teh rutin yang mempertahankan kebiasaan mereka dalam kedua survei tersebut memiliki risiko serangan jantung dan stroke lebih rendah 39 persen. Mereka juga mengalami penurunan risiko penyakit jantung fatal dan stroke sekitar 56 persen, serta menurunya risiko kematian hingga 29 persen dibanding orang yang jarang minum teh.
"Kebiasaan konsumsi teh berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular serta kematian dari segala penyebab. Efek kesehatan yang lebih baik bisa diperoleh dari teh hijau serta dari peminum teh rutin secara jangka panjang," terang Dr. Xinyan Wang dari Chinese Academy of Medical Science, Beijing.
Berdasar penelitian ini, jenis teh yang dikonsumsi diketahui juga sangat berpengaruh. Pada penelitian ini, teh hijau merupakan pilihan yang paling disukai untuk dipilih.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai jenis teh telah terbukti memiliki khasiat yang signifikan dalam mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaMinum teh celup dianggap berbahaya karena diseduh menggunakan kantong.
Baca SelengkapnyaSama seperti air hangat, banyak orang menganggap teh hangat jadi obat dari berbagai masalah kesehatan termasuk kolesterol. Benarkah faktanya?
Baca SelengkapnyaMinum teh di pagi hari memberi sejumlah manfaat bagi tubuh yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTeh herbal termasuk dalam obat dan suplemen alami untuk membantu mengatur tekanan darah.
Baca SelengkapnyaTeh bunga telang bukan hanya sekadar minuman dengan warna yang memikat, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis teh yang sebenarnya memiliki manfaat sehat paling luar biasa di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTeh memiliki banyak manfaat seperti mencegah pengerasan pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan otak. Kopi perlindungan terhadap diabetes, Parkinson, & kanker
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaTeh bukan sekadar minuman lezat, tapi juga kaya akan nutrisi yang membantu tubuh berfungsi lebih optimal sepanjang hari.
Baca SelengkapnyaKayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol, serta dapat diolah menjadi berbagai minuman yang nikmat Berikut ini resepnya.
Baca Selengkapnya