Konsumsi Vitamin C Secara Tepat Bisa Buat Kamu Terhindar dari Leukimia
Merdeka.com - Mengonsumsi vitamin C sudah lama dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh serta mencegah masuknya penyakit. Namun siapa sangka, penemuan terbaru menyebut bahwa konsumsi vitamin C secara rutin mampu mencegah datangnya leukimia.
Dilansir dari Medical Daily, walau sudah diketahui hubungan vitamin C dengan pencegahan leukimia namun masih akan diteliti mengenai kadar tepat untuk pencegahan tumbuhnya kanker jenis ini. Kurangnya vitamin C sendiri disebut berkontribusi terhadap munculnya leukimia.
Vitamin C memiliki peran yang penting dalam operasi sel induk sumsum tulang belakang. Tanpa vitamin C yang cukup, sel induk harus memproduksi sel darah dalam kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini lah yang mendorong munculnya risiko kanker darah atau leukimia.
-
Apa itu leukemia? Leukemia, atau yang lebih dikenal dengan kanker darah, adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko kanker dengan nutrisi? Untuk mengurangi risiko kanker, disarankan untuk membatasi konsumsi daging olahan sebanyak mungkin. Hindari memproses daging merah pada suhu tinggi karena suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Selama proses pengolahan daging merah, hindari paparan langsung api dan proses memasak yang berkepanjangan.
-
Kapan tahu membantu mencegah kanker? Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu. Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara.
-
Bagaimana mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi hubungan antara kadar vitamin C yang cukup dengan menurunnya risiko kanker. Sayangnya pada saat itu penelitian ini masih belum mampu menjelaskannya secara gamblang dan baru benar-benar terbukti pada penelitian terbaru ini.
"Epigenom merupakan sejumlah mekanisme yang berada di dalam sel yang mengatur gen mana yang bekerja dan mana yang mati," ujar peneliti utama dari riset tersebut, dr. Michalis Agathocleous.
"Jadi ketika sel induk tidak memperoleh cukup vitamin C, epigenom bisa mendapat dampak yang meningkatkan fungsi sel induk namun juga meningkatkan risiko leukimia," sambungnya.
Penelitian mengenai efek dari vitamin C terhadap kanker cukup pelik untuk dilakukan karena dua alasan. Pertama, tak seperti mamalia lain, manusia tak bisa memproduksi vitamin C pada diri mereka sendiri yang biasa disebut dengan askorbat. Sebagai akibatnya, hal ini menyebabkan sulit untuk melihat efek dari vitamin ini terhadap sel induk kita karena peneliti tak dapat mengamati metabolisme sel induk pada laboratorium.
Walau sudah menemui titik terang, masih ada sejumlah hal yang menjadi keterbatasan dari penelitian ini. Belum diketahui berapa jumlah ideal dari vitamin C, serta pasien seperti apa yang bakal mendapat manfaat dari hal ini.
Hal lain yang belum dapat diketahui adalah apakah hal ini juga mampu mencegah munculnya jenis kanker lain. Hingga saat ini diketahui bahwa vitamin C ini dapat berpengaruh munculnya salah satu jenis leukimia yaitu clonal hematopoiesis.
Jadi, mulai sekarang perhatikan konsumsi vitamin C harianmu. Siapa tahu konsumsi vitamin C harian ini mampu membuat leukimia jauh-jauh dari kamu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaMenjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk menambah konsumsi vitamin.
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk mengetahui cara menjaga kesehatan di musim hujan
Baca SelengkapnyaJus tomat kaya akan nutrisi dan senyawa antioksidan, yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaTernyata, lemon memiliki manfaat yang luar biasa. Apa saja manfaatnya?
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun bisa diupayakan cara untuk menurunkan risikonya.
Baca Selengkapnya