Kontradiktif! Kegemukan dan olahraga bisa sebabkan nyeri sendi
Merdeka.com - Osteoarthritis (OA) atau lebih dikenal dengan nyeri sendi, adalah sebuah penyakit dimana penderita merasakan nyeri dan disabilitas hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya adalah penipisan sekat sendi, yaitu jaringan elastis atau tulang rawan pelapis ujung tulang persendian. Meskipun osteoarthritis dapat menyerang semua sendi yang ada pada manusia, namun bagian lutut manusia adalah yang paling rentan terkena OA.
Osteoarthritis dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke dalam salah satu dari empat kondisi otot dan tulang yang membebani individu, sistem kesehatan maupun sistem perawatan sosial dengan biaya yang cukup besar. Bahkan Menurut World Health Organization, pada tahun 2008, osteoarthritis diderita oleh 151 juta jiwa di seluruh dunia dan mencapai 24 juta jiwa di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, prevalensi kejadian osteoartritis di adalah 15.5% pada pria dan 12.7% pada wanita diantara 34,4 juta orang penderita, dimana kejadian ini meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Adapun yang berisiko terkena osteo arthritis adalah pria atau wanita yang kegemukan (obesitas) dan wanita setelah menopause, beresiko tinggi terkena osteoarthritis. Obesitas, akan menyebabkan cedera pada penyekat persendian pada lutut, panggul dan lutut, karena setiap saat akan menerima beban berlebih pada persendian itu.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak buruk dari olahraga berat? Pekerja yang memiliki pekerjaan fisik yang menuntut dan membutuhkan pelatihan kebugaran intens, seperti pekerja darurat dan atlet, mungkin menghadapi masalah kesehatan.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
-
Kenapa otot dan sendi jadi mudah cedera? Salah satu dampak paling umum dari olahraga berlebihan adalah cedera otot dan sendi. Ketika tubuh dipaksa untuk bekerja lebih keras dari kapasitasnya, otot dan sendi bisa mengalami tekanan yang berlebihan, menyebabkan robekan atau cedera lainnya. Kondisi seperti tendinitis, stress fractures, dan sindrom kompartemen bisa muncul sebagai akibat dari latihan yang terlalu intensif tanpa waktu pemulihan yang cukup.
-
Siapa yang paling berisiko mengalami nyeri tulang belakang? Beberapa orang mungkin mengalami nyeri tulang belakang karena kelainan struktural bawaan, seperti skoliosis atau ketidaknormalan bentuk tulang belakang lainnya.
-
Siapa yang rentan mengalami cedera punggung? Cedera punggung umum terjadi akibat mengangkat beban atau gerakan memutar punggung. Mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif lebih rentan mengalami cedera punggung saat mulai berolahraga.
-
Kenapa nyeri otot sering muncul setelah berolahraga? Munculnya nyeri otot dan sendi setelah berolahraga adalah pengalaman yang sering dialami oleh banyak orang. Sensasi ini dapat membuat kita merasa tidak nyaman untuk melakukan gerakan dan aktivitas setelah berolahraga yang intens. Namun, penting untuk dipahami bahwa hal ini sebenarnya merupakan proses alami tubuh dalam memperbaiki serat otot yang mengalami kerusakan saat berolahraga.
Mereka yang melakukan olahraga dengan pembebanan berat yang terutama bertumpu pada lutut, misalnya olah raga angkat berat atau angkat besi, atau pelari cepat atau sprint jarak pendek juga rentan terkena osteoarthritis. Demikian juga orang dengan kelainan struktural tertentu, misalnya satu kaki lebih pendek dari yang lain, lutut tidak sejajar dan kaki datar, cenderung lebih banyak terkena masalah lutut.
Menurut dr. Adrian. W. Tarigan, Sp.OT, spesialis ortopedi dan traumatology dari Rumah Sakit Jakarta, jika seseorang sudah menderita osteoarthritis maka akan mengalami suatu keadaan yaitu “never ending story”. Karena menurutnya, osteoarthritis belum dapat disembuhkan sehingga pengobatan dapat dilakukan hanya untuk memperlambat kerusakan dan mengurangi rasa nyeri, dengan tujuan agar penderita dapat tetap aktif.
"Hingga saat ini saya bisa menyampaikan bahwa osteoarthritis belum dapat disembuhkan, manajemen penanganan yang dapat dilakukan mulai dari pemberian obat hingga operasi ditujukan agar OA tidak semakin parah dan penderitanya dapat kembali aktif berkegiatan seperti pada umumnya. Karena itu langkah pencegahan menjadi langkah yang paling baik agar tidak menderita OA," ujar dr. Adrian dalam diskusi yang digelar SOHO Global Health di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (3/11).
Dr. Adrian menambahkan, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mencegah osteoartritis antara lain:
1. Cegah obesitas atau kegemukan.
2. Selalu lakukan stretching atau peregangan sebelum berolahraga.
3. Beri nutrisi pada persendian Anda yaitu dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung glucosamine dan chondroitin seperti OSTE® Forte dari SOHO Global Health. Kombinasi kedua bahan ini, terbukti mampu meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi untuk menjaga kondisi persendian.
4. Jaga nutrisi agar selalu baik dan seimbang. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara alami ini cukup dengan mengubah gaya hidup kita menjadi lebih baik dan sehat, dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaSeperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaNyeri sendi tak hanya karena faktor usia, tapi juga disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak kamu sadari.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaNyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaSalah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca Selengkapnya