Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontradiktif! Kegemukan dan olahraga bisa sebabkan nyeri sendi

Kontradiktif! Kegemukan dan olahraga bisa sebabkan nyeri sendi Ilustrasi nyeri sendi. Shutterstock/Csaba Deli

Merdeka.com - Osteoarthritis (OA) atau lebih dikenal dengan nyeri sendi, adalah sebuah penyakit dimana penderita merasakan nyeri dan disabilitas hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya adalah penipisan sekat sendi, yaitu jaringan elastis atau tulang rawan pelapis ujung tulang persendian. Meskipun osteoarthritis dapat menyerang semua sendi yang ada pada manusia, namun bagian lutut manusia adalah yang paling rentan terkena OA.

Osteoarthritis dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke dalam salah satu dari empat kondisi otot dan tulang yang membebani individu, sistem kesehatan maupun sistem perawatan sosial dengan biaya yang cukup besar. Bahkan Menurut World Health Organization, pada tahun 2008, osteoarthritis diderita oleh 151 juta jiwa di seluruh dunia dan mencapai 24 juta jiwa di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, prevalensi kejadian osteoartritis di adalah 15.5% pada pria dan 12.7% pada wanita diantara 34,4 juta orang penderita, dimana kejadian ini meningkat seiring dengan pertambahan usia.

Adapun yang berisiko terkena osteo arthritis adalah pria atau wanita yang kegemukan (obesitas) dan wanita setelah menopause, beresiko tinggi terkena osteoarthritis. Obesitas, akan menyebabkan cedera pada penyekat persendian pada lutut, panggul dan lutut, karena setiap saat akan menerima beban berlebih pada persendian itu.

Orang lain juga bertanya?

Mereka yang melakukan olahraga dengan pembebanan berat yang terutama bertumpu pada lutut, misalnya olah raga angkat berat atau angkat besi, atau pelari cepat atau sprint jarak pendek juga rentan terkena osteoarthritis. Demikian juga orang dengan kelainan struktural tertentu, misalnya satu kaki lebih pendek dari yang lain, lutut tidak sejajar dan kaki datar, cenderung lebih banyak terkena masalah lutut.

Menurut dr. Adrian. W. Tarigan, Sp.OT, spesialis ortopedi dan traumatology dari Rumah Sakit Jakarta, jika seseorang sudah menderita osteoarthritis maka akan mengalami suatu keadaan yaitu “never ending story”. Karena menurutnya, osteoarthritis belum dapat disembuhkan sehingga pengobatan dapat dilakukan hanya untuk memperlambat kerusakan dan mengurangi rasa nyeri, dengan tujuan agar penderita dapat tetap aktif.

"Hingga saat ini saya bisa menyampaikan bahwa osteoarthritis belum dapat disembuhkan, manajemen penanganan yang dapat dilakukan mulai dari pemberian obat hingga operasi ditujukan agar OA tidak semakin parah dan penderitanya dapat kembali aktif berkegiatan seperti pada umumnya. Karena itu langkah pencegahan menjadi langkah yang paling baik agar tidak menderita OA," ujar dr. Adrian dalam diskusi yang digelar SOHO Global Health di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (3/11).

dr adrian

Dr. Adrian menambahkan, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mencegah osteoartritis antara lain:

1. Cegah obesitas atau kegemukan.

2. Selalu lakukan stretching atau peregangan sebelum berolahraga.

3. Beri nutrisi pada persendian Anda yaitu dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung glucosamine dan chondroitin seperti OSTE® Forte dari SOHO Global Health. Kombinasi kedua bahan ini, terbukti mampu meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi untuk menjaga kondisi persendian.

4. Jaga nutrisi agar selalu baik dan seimbang. (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Nyeri Sendi tanpa Obat-obatan, Adopsi Gaya Hidup Sehat
Cara Mencegah Nyeri Sendi tanpa Obat-obatan, Adopsi Gaya Hidup Sehat

Cara alami ini cukup dengan mengubah gaya hidup kita menjadi lebih baik dan sehat, dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan

Seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Gejala Saraf Kejepit, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Gejala Saraf Kejepit, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Gejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan yang Sebabkan Nyeri Sendi, Jangan Sering Duduk
7 Kebiasaan yang Sebabkan Nyeri Sendi, Jangan Sering Duduk

Nyeri sendi tak hanya karena faktor usia, tapi juga disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak kamu sadari.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Minuman Bersoda, Picu Banyak Gangguan Kesehatan
Dampak Buruk Minuman Bersoda, Picu Banyak Gangguan Kesehatan

Kandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari

Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.

Baca Selengkapnya
Efek Bersepeda Terlalu Lama, Begini Dampaknya bagi Kesehatan
Efek Bersepeda Terlalu Lama, Begini Dampaknya bagi Kesehatan

Merdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter

Penyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?
Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?

Salah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Wajib Tahu dan Ubah
Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Wajib Tahu dan Ubah

Saraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.

Baca Selengkapnya