Korban virus MERS di Prancis akhirnya meninggal
Merdeka.com - Pria Prancis yang terinfeksi oleh MERS - virus mirip SARS - akhirnya meninggal pada hari Selasa kemarin waktu setempat (28/05).
Sampai saat ini, MERS dilaporkan telah memakan korban setengah dari jumlah pasien yang terinfeksi.
Virus MERS dianggap mirip dengan SARS yang sudah membunuh sekitar 800 warga dunia pada tahun 2003 silam, kebanyakan menjangkit masyarakat Asia. Dr Margaret Chan, sekali ketua WHO, menyuarakan pendapatnya tentang virus MERS pada hari Senin di Jenewa.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Siapa korban MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Apa yang menyebabkan kematian MR? 'Hasil uji labfor ini bersesuaian dengan hasil penyelidikan bukti-bukti petunjuk yang kami lakukan dan keterangan pelaku AFA,' kata Kepala Polres Pacitan, AKBP Agung Nugroho. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (3/2).
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Kami masih belum tahu banyak tentang virus ini. Kami belum tahu bagaimana cara penyebarannya. Sebelum kami mendapatkan jawabannya, kami seperti mencegahnya dengan tangan kosong," papar Dr Chan, sebagaimana dikutip dari CBS News.
Pasien virus MERS dari Prancis tersebut berusia 65 tahun. Ia didiagnosis MERS pada 8 Mei lalu setelah melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab. Teman sekamar pria tersebut juga dilaporkan positif terjangkit MERS.
WHO sebelumnya menuturkan sampai pada tanggal 23 Mei, sudah 44 orang yang terkena virus MERS dan 22 di antaranya meninggal.
Baca juga:Flu burung H1N1 bunuh 17 warga VenezuelaFlu burung H7N9 berkemungkinan ditularkan antar manusiaChina laporkan korban flu burung jadi 35 orangKasus flu burung H7N9 mengalami penurunan?
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRamdan mengaku kakaknya itu telah menempuh perjalanan yang cukup jauh hampir enam jam
Baca SelengkapnyaSatu pasien cacar monyet Mpox meninggal dunia saat menjalani isolasi di rumah sakit
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaHilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas
Baca SelengkapnyaArist Merdeka Sirait meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Polri
Baca SelengkapnyaAntraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.
Baca SelengkapnyaSuami meninggal dunia di usia pernikahan belum genap 1 bulan. Kisahnya bikin haru.
Baca Selengkapnya