Kualitas sperma turun 38 persen, apa penyebabnya?
Merdeka.com - Para ilmuwan menemukan bahwa kualitas sperma telah menurun hingga 38 persen dalam satu dekade terakhir. Hal ini disebabkan pola makan dan gaya hidup tidak sehat.
Penelitian terbaru yang dilakukan di Spanyol menunjukkan bahwa pria muda mengalami penurunan konsentrasi sperma rata-rata dua persen per tahun. Penelitian yang dilaksanakan selama 10 tahun ini melibatkan lebih dari 200 pria. Tercatat peserta studi mengalami penurunan konsentrasi rata-rata 72 juta/ml spermatozoid pada tahun 2001 dan 52 juta/ml pada tahun 2011.
"Jika rata-rata penurunan kualitas sperma dua persen per tahun terus berlanjut. Penurunan sperma pria muda bisa mencapai tingkat bahaya 40 juta/ml dalam waktu yang sangat singkat," kata peneliti utama, Profesor Jaime Mendiola, seperti dilansir Daily Mail (19/1).
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Kenapa jumlah sperma bisa menurun karena stres? Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
-
Bagaimana pria bisa menjaga kualitas sperma? William juga menekankan pentingnya menjaga kualitas sperma melalui olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau jogging. Olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kelelahan yang justru menurunkan kualitas sperma.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana polusi udara mempengaruhi kesuburan pria? Partikel-partikel berbahaya dari udara yang tercemar dapat masuk ke aliran darah dan mencapai organ reproduksi, merusak sperma dan mengganggu keseimbangan hormon.
Jaime juga menambahkan bahwa tindakan pencegahan yang melibatkan beberapa perbaikan gaya hidup, seperti diet sehat, dapat meningkatkan kualitas sperma. Meski kualitas sperma telah banyak menurun, tidak berarti jumlah pria yang mengalami ketidaksuburan meningkat. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaMasalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaKesehatan sperma yang kita miliki bisa kita kenali dari sejumlah kondisi yang tampak berikut ini:
Baca SelengkapnyaPaparan rendah gravitasi yang mungkin dialami oleh astronot bisa menyebabkan masalah pada kualitas spermanya.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaTemuan paparan mikroplastik pada testis pria menunjukkan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kesuburan.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memengaruhi dan mengubah rasa sperma milik kita.
Baca SelengkapnyaPada saat ini kandungan mikroplastik sudah ditemukan di berbagai bagian tubuh manusia termasuk pada testis manusia.
Baca Selengkapnya