Kunci hidup abadi sudah ditemukan?
Merdeka.com - Banyak orang berusaha agar bisa tampil awet muda seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian terbaru pun menyebutkan bahwa para ahli selangkah lebih maju dalam menemukan kunci hidup abadi.
Menurut peneliti dari Albert Einstein College of Medicine, mereka percaya kalau hypothalamus merupakan pemegang kendali kehidupan abadi. Hypothalamus sendiri selama ini disebut sebagai area otak yang mengontrol lapar, haus, suhu tubuh, dan kelelahan.
Peneliti menyampaikan kalau mereka menemukan sinyal yang berkaitan dengan penuaan yang bisa dijadikan strategi untuk melawan penuaan dan memperpanjang usia.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang sangat lengkap, yang hidup 240 juta tahun lalu.
"Kami menemukan bahwa penuaan ternyata juga dikontrol oleh hypothalamus. Jika kita bisa mengaturnya sedemikian rupa, bukan tidak mungkin manusia bisa hidup abadi," papar Profesor Dongsheng Cai, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Hypothalamus terletak di otak bagian dalam. Selama ini, hypothalamus juga terlibat dalam proses pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan metabolisme.
"Semakin tua, beberapa jaringan mengalami inflamasi yang dikontrol oleh hypothalamus. Inflamasi itu juga sering memicu penyakit di usia tua," terang Profesor Cai.
Untuk membuktikan teorinya, peneliti pun menggunakan tikus percobaan laboratorium dan mengontrol hypothalamus. Saat peneliti berhasil memblokir jalan hypothalamus tersebut, otak tikus terbukti mengalami perlambatan dalam penuaan dan memperpanjang usia sampai 20 persen.
"Jika kita bisa mencegah hypothalamus memicu inflamasi, ada dua keuntungan yang akan kita dapatkan. Pertama, memperpanjang usia dan kedua mengobati penyakit yang berhubungan dengan penuaan," tandas Profesor Cai.
Baca juga:Makanan yang harus dihindari di usia 50 tahunCara cepat hilangkan kembung6 Cara mudah untuk menjaga kesehatan mata3 Sikap malas yang justru menyehatkan!Tips agar tidak buang-buang makanan (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaUji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa penemuan besar, seperti pemetaan genom manusia, AI, dan pengobatan kanker, belum menerima Nobel Prize tetapi telah mengubah dunia ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.
Baca SelengkapnyaBerikut proyeksi ilmuwan terhadap akurasi AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaDialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaOptimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan ini demi mengetahui material apa saja yang membuat dinding tersebut.
Baca Selengkapnya