Kurang ASI bikin anak mudah terkena serangan jantung?
Merdeka.com - Seberapa lama Anda menyusui buah hati Anda? Nampaknya, durasi dan kualitas Anda menyusui buah hati dapat berpengaruh terhadap potensi serangan jantung saat mereka dewasa kelak.
Sebuah penelitian seperti dilansir dari nydailynews.com menemukan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan rendah serta tidak mendapatkan ASI yang maksimal, dapat berpotensi terkena serangan jantung atau penyakit kardiovaskular di saat mereka dewasa.
"Saat lahir dengan berat badan yang tidak maksimal, kandungan protein C-reaktif (CRP) pun juga rendah yang dapat mengakibatkan peradangan di beberapa organ tubuh yang penting. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian ASI yang maksimal.Sekitar 3-12 bulan masa menyusui, mampu meningkatkan CRP hingga 20-30%. Namun apabila pemberian ASI ini tidak maksimal, maka dapat menimbulkan penyakit peradangan kronis dan menjadi faktor utama pencetus penyakit jantung saat dewasa," demikian jelas pernyataan kesehatan yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Kenapa ASI penting untuk kesehatan telinga anak? 'Menyusui anak selama enam bulan pertama membantu meningkatkan imunitas mereka dan dapat melindungi dari infeksi telinga,' ujar Dr. Ravi Bhatia, seorang ahli THT.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
ASI apa yang baik untuk bayi? Pada seribu hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
Menyusui nampaknya tidak hanya dapat meningkatkan dan mendukung pertumbuhan bayi pada saat mereka kecil namun juga dapat memberikan efek positif yang terus berlangsung hingga mereka dewasa. Oleh karena itu para ahli kesehatan pun merekomendasikan agar Anda memberikan ASI eksklusif setidaknya hingga buah hati Anda berusia 6 bulan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaPola makan yang salah di rumah bisa jadi penyebab anak stunting
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaSusu formula tetap boleh diberikan pada anak pada orangtua dalam kondisi berikut ini.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca Selengkapnya