Kurang berat badan saat hamil tingkatkan risiko kematian bayi
Merdeka.com - Meski banyak wanita takut gemuk, namun berat badan yang terus bertambah saat hamil justru hal yang baik. Penelitian bahkan mengungkap bahwa jika calon ibu tak memiliki berat badan yang sesuai atau kekurangan berat badan saat hamil, maka mereka berisiko kehilangan bayi mereka di tahun pertama setelah melahirkan.
Penelitian yang dilakukan di University of Maryland School of Public Health ini mengamati kaitan antara bertambahnya berat badan ibu hamil dan BMI ibu sebelum dan sesudah kehamilan, serta tingkat kematian bayi selama satu tahun pertama.
Sekitar 25 persen dari 159.000 wanita dalam penelitian ini kekurangan berat badan saat hamil. Bayi mereka berisiko lebih besar meninggal di tahun pertama dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal saat hamil, seperti dilansir oleh Science Daily (10/12).
-
Kenapa balita kekurangan berat badan bisa berisiko? Balita yang memiliki berat badan kurang dari standar pertumbuhan dapat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, anemia, dan infeksi.
-
Mengapa berat badan janin penting? Peningkatan berat badan janin yang optimal adalah bagian penting dari perkembangan janin, oleh karena itu, penting untuk terus memantau hal ini.
-
Bagaimana dampak membatin bagi orang hamil? Memendam pikiran atau perasaan, terutama yang negatif, dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
-
Kenapa pakaian ketat berbahaya buat perut ibu hamil? Penting untuk menghindari pakaian ketat selama kehamilan karena dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut yang tengah berkembang. Perut yang tertekan dapat memberikan dampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
-
Bagaimana kesehatan ibu mempengaruhi perkembangan janin? Pada masa kehamilan, perkembangan janin sangat bergantung pada kondisi kesehatan ibu, suplai nutrisi, dan lingkungan dalam rahim.
-
Apa dampak Hb rendah pada ibu hamil? Hemoglobin rendah atau anemia pada ibu hamil dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa kekurangan berat badan saat hamil bisa meningkatkan risiko kematian pada bayi. Sangat penting bagi wanita untuk menambah berat badan dan memiliki berat badan tertentu saat masa kehamilan," ungkap peneliti Dr Davis.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati data dari 159.244 wanita yang melahirkan bayi antara rentang tahun 2004 sampai 2008. Risiko kematian bayi pada ibu yang kekurangan berat badan sebanyak 3,9 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan ibu dengan berat badan ideal, yaitu sekitar 1,2 persen, dan ibu yang memiliki berat badan di atas rata-rata yaitu 0,7 persen.
Selain kenaikan berat badan, angka BMI ibu sebelum hamil juga merupakan faktor penting yang bisa mempengaruhi risiko kematian bayi pada satu tahun pertama. Uniknya, ibu yang kelebihan berat badan saat hamil justru mengalami penurunan risiko kematian bayi hingga 49 persen.
Jika saat ini Anda tengah hamil, ada baiknya untuk selalu memeriksakan berat badan. Dokter atau perawat akan membantu Anda menaikkan berat badan demi kesehatan kandungan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca SelengkapnyaKehamilan kembar membawa tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Meskipun ekstra kalori diperlukan, kelebihan berat badan juga harus dihindari.
Baca SelengkapnyaIUGR ditandai dengan berat badan dan ukuran bayi yang rendah, tidak seperti bayi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaDengan perawatan yang tepat, bayi prematur memiliki peluang untuk mencapai berat badan ideal.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca Selengkapnya