Kurang tidur bisa kurangi kecerdasan anak?
Merdeka.com - Anak-anak biasanya rewel untuk masalah jam tidur atau lamanya mereka tidur. Untuk hal ini, orang tua harus tegas dalam menjadwal waktu tidur anak. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau jam tidur yang berubah-ubah setiap malam bisa merusak perkembangan otak anak.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati kebiasaan tidur 11.000 anak di Inggris. Anak-anak ini diamati ketika mereka berusia tiga, lima, dan tujuh tahun. Ketika berusia tujuh tahun anak diminta melakukan tes matematika dan kemampuan membaca.
"Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh kesehatan dan kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, mengurangi dan mengganggu tidur mereka bisa memberikan dampak besar seumur hidup," ungkap penulis penelitian Amanda Sacker, dari University College London, seperti dilansir oleh CBS News (09/07).
-
Kenapa jadwal tidur yang tidak teratur bisa bikin anak insomnia? Salah satu penyebab utama insomnia pada anak adalah gangguan jadwal tidur. Anak-anak membutuhkan rutinitas yang konsisten untuk tidur. Jika jadwal tidur anak tidak teratur, mereka mungkin mengalami kesulitan tidur.
-
Apa tanda kecerdasan anak usia 3 tahun? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional, terdapat hubungan positif antara tinggi badan anak dan prestasi akademis mereka. 'Bahkan pada usia 3 tahun, sebelum sekolah memainkan perannya, anak-anak yang lebih tinggi mencapai hasil tes kognitif yang lebih baik,' kata tim peneliti.
-
Apa akibat kurang tidur bagi anak? Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi memori, penilaian, dan suasana hati anak.
-
Siapa yang meneliti hubungan antara anak yang suka begadang dan kecerdasan? Penelitian oleh London School of Economics menunjukkan bahwa orang dewasa cerdas lebih mungkin untuk begadang dan memulai kebiasaan itu sejak usia dini.
-
Kapan anak membutuhkan banyak tidur? Anak-anak usia sekolah dasar biasanya membutuhkan sekitar 9-11 jam tidur per malam.
-
Apa dampak tidur larut malam pada perilaku anak? Tidur larut malam dapat mempengaruhi mood dan perilaku anak, seperti menjadi mudah marah, cemas, sedih, atau hiperaktif.
Penelitian ini menemukan bahwa anak perempuan yang memiliki jadwal tidur tidak tetap dan tidak teratur memiliki nilai tes paling rendah dibanding anak perempuan yang tidur teratur. Namun uniknya penelitian tak menemukan perbedaan pada anak laki-laki.
Setelah pengamatan lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa kebiasaan tidur ketika anak berusia tiga tahun adalah yang paling berpengaruh terhadap perkembangan otak mereka. Kebiasaan tidur pada usia lima dan tujuh tahun tak begitu berpengaruh. Peneliti menjelaskan bahwa kebiasaan tidur memiliki peran penting untuk mengembangkan kemampuan otak dalam belajar dan menyimpan informasi baru.
Kebiasaan tidur yang buruk bisa merusak perkembangan otak ini dan berpengaruh pada anak hingga dewasa. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa usia tiga tahun adalah usia yang penting bagi perkembangan otak. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaAnak-anak membutuhkan lebih banyak waktu tidur daripada orang dewasa, dan tidur siang adalah cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini.
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlalu banyak aktivitas bisa memiliki kehidupan yang sibuk dan butuh bantuan orangtua untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui perubahan pola tidur pada anak.
Baca SelengkapnyaPada tiap pertambahan usia, terdapat tanda kecerdasan yang tampak pada bayi di tiap tahapan usia.
Baca SelengkapnyaPenyebab insomnia pada anak bisa beragam, mulai dari faktor psikologis hingga faktor lingkungan.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaTinggi badan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bagaimana kebiasaannya sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTidur siang merupakan waktu yang paling penting bagi anak yang tidak boleh dikesampingkan orangtua.
Baca Selengkapnya