Kurang Tidur Selama 16 Menit Bisa Sebabkan Harimu di Kantor Jadi Berantakan
Merdeka.com - Kekurangan tidur bahkan dalam jangka waktu yang sangat singkat ternyata bisa menimbulkan efek besar terhadap kesehatan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kekurangan tidur selama 16 menit bisa sangat mempengaruhi dirimu.
Dilansir dari The Health Site, kekurangan tidur selama 16 menit selama hari kerja disebut bisa sangat mempengaruhi performamu di tempat kerja. Temuan ini didapat dari hasil penelitian di University of South Florida (USF).
Dari penelitian yang mereka lakukan, diketahui bawa seorang pekerja cenderung memiliki penilaian lebih buruk dan gagal menyelesaikan tugas pada esok hari ketika mereka kekurangan jam tidur ini.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
-
Bagaimana insomnia memengaruhi kualitas hidup? Walau sebenarnya terkesan sepele, mengidap insomnia sangatlah mengganggu kualitas hidup seseorang. Utamanya kesehatan fisik dan juga mental.
-
Apa efek tidur berlebihan terhadap energi tubuh? Saat istirahat lebih dari 8-9 jam secara rutin, tubuh akan masuk ke dalam 'mode malas,' di mana energi yang dihasilkan tubuh malah berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya aktivitas fisik yang kita lakukan ketika terlalu banyak tidur.
-
Apa saja yang memengaruhi kualitas tidur? Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa unsur pendukung kenyamanan saat istirahat, seperti dari sisi pencahayaan, temperatur udara, dan pengaruh alas tidur.
-
Kenapa tidur berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan? Dilansir dari WebMD, kelebihan tidur dapat memicu sejumlah penyakit dan bahkan meningkatkan risiko kematian.
"Temuan dari penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai alasan bagi tempat kerja untuk lebih mendorong karyawan mereka untuk tidur," ujar Soomi Lee, peneliti utama dan asisten profesor pada bidang kajian penuaan di University of South Florida (USF).
Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan survei terhadap 130 karyawan yang bekerja di bidang TI dan setidaknya memiliki satu anak yang tengah sekolah. Partisipan melaporkan bahwa ketika mereka tidur lebih sebentar 16 menit dibanding biasanya serta memiliki kualitas tidur yang buruk, mereka cenderung mengalami masalah kognitif pada esok harinya.
Masalah yang muncul ini kemudian meningkatkan tingkat stres mereka terutama pada masalah yang menyangkut keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Hal ini kemudian menyebabkan mereka lebih cepat tidur dan bangun lebih awal karena kelelahan.
"Orang yang tidur dengan baik mungkin memiliki performa yang lebih baik di tempat kerja karena lebih mampu untuk menjaga fokus pada tugas dengan lebih sedikit kesalahan dan konflik interpersonal," terang Lee.
Lee juga menjelaskan bahwa kurangnya jam tidur dapat menjadi pembeda dari hari di kantor dengan pikiran jernih atau hari di kantor dengan banyak gangguan. Jam tidur karyawan ini sangat menentukan tingkat stres kognitif mereka.
Masalah kognitif ini namun tidak menimbulkan efek yang besar jika kekurangan tidur ketika akhir pekan. Hal ini bakal sangat pengaruh ketika seseorang harus bekerja dan melakukan sejumlah tugas.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaTidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaFenomena menunda tidur untuk melakukan berbagai hal ini dikenal sebagai Revenge Bedtime Procrastination.
Baca Selengkapnya