Kurang vitamin D bisa sebabkan kerusakan otak?

Merdeka.com - Selama ini vitamin D selalu dikaitkan dengan kanker kulit atau kesehatan kulit. Padahal kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan serius, salah satunya kerusakan otak.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti di University of Kentucky ini dipublikasikan dalam Free Radical Biology and Medicine. Sementara banyak ahli lainnya mengungkap bahwa kekurangan vitamin D bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan tulang, penelitian ini menunjukkan efek kekurangan vitamin D pada otak.

Peneliti melakukan penelitian mereka pada tikus yang sengaja tak diberikan vitamin D dalam periode beberapa bulan. Tikus-tikus tersebut menunjukkan adanya gejala kerusakan pada otak akibat radikal bebas, seperti dilansir oleh Daily Health Post (10/01).

Tikus-tikus percobaan tersebut menunjukkan adanya penurunan kemampuan kognitif ketika diberikan tes ingatan. Tim penelitian juga menunjukkan bahwa tikus mengalami kerusakan protein pada otak mereka. Hasil ini tentunya menegaskan bahwa vitamin D penting untuk mencegah radikal bebas pada otak.

Untuk mencegah terjadinya radikal bebas pada otak dan penurunan kemampuan kognitif, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin D Anda setiap hari. Namun jangan serta-merta mengonsumsi suplemen vitamin D, lebih baik pilih makanan alami yang mengandung banyak vitamin D. (mdk/kun)