Kurang vitamin D tingkatkan risiko komplikasi saat melahirkan
Merdeka.com - Vitamin D tak hanya penting bagi kesehatan tulang, tetapi juga untuk ibu hamil. Penelitian terbaru mengungkap bahwa kekurangan vitamin D pada masa kehamilan 26 minggu pertama bisa meningkatkan tekanan darah ibu hamil serta memicu terjadinya komplikasi saat melahirkan.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti menganalisis tingkat vitamin D pada darah 600 wanita hamil yang kemudian mengalami preeclampsia. Preeclampsia adalah penyakit yang bisa menyerang ibu hamil dan menyebabkan tekanan darahnya naik, serta munculnya protein pada urine mereka. Parahnya, preeclampsia ini bisa membahayakan ibu hamil dan menyebabkan komplikasi saat melahirkan.
Ibu hamil memiliki risiko terkena preeclampsia yang parah sekitar 0,6 persen. Namun bagi ibu hamil yang kekurangan vitamin D, risiko ini meningkat hingga 40 persen. Meski begitu, tingkat vitamin D tak menunjukkan adanya kaitan dengan munculnya preeclapmsia tingkat ringan, seperti dilansir oleh Health Day News (04/02).
-
Bagaimana diabetes gestasional dapat menyebabkan preeklampsia? Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau preeklampsia. Preeklampsia adalah kondisi yang berisiko mengarah ke preeklampsia berat, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
-
Kenapa vitamin D penting untuk wanita hamil? Bagi wanita hamil, vitamin D memiliki peranan penting dalam mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kedua mineral ini dapat mendukung pembentukan tulang dan gigi bayi.
-
Mengapa diabetes gestasional meningkatkan risiko lahir prematur? Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Kadar gula darah tinggi yang dialirkan ke janin dapat mempersingkat masa kehamilan dan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.
-
Bagaimana diabetes pada ibu hamil dapat mempengaruhi bayi? Kondisi diabetes pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kalori yang diterima janin melalui plasenta, sehingga pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan ukuran bayi lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya.
-
Apa bahaya tekanan darah tinggi bagi ibu hamil? Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi selama kehamilan.
-
Mengapa tekanan darah tinggi berbahaya untuk ibu hamil? Jantung bekerja lebih keras selama kehamilan karena harus memompa lebih banyak darah. Hal ini memberi tekanan ekstra pada tubuh.
Topik pilihan: Ibu Hamil | Kesehatan Bayi | Wanita merdeka
Peneliti mempercayai bahwa preeclampsia parah dengan yang ringan memiliki penyebab yang berbeda. Preclampsia yang parah memiliki risiko kesehatan yang lebih besar pada ibu dan anak, seperti diungkap oleh Dr Mark Klebanoff dari Center of Perinatal Research.
Penelitian ini memberikan petunjuk bahwa vitamin D tak hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang, melainkan juga dibutuhkan oleh ibu hamil demi kesehatan mereka. Meski begitu, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan vitamin D dengan komplikasi ini.
Sementara itu, ibu hamil sebaiknya tak serta merta mengonsumsi suplemen vitamin D. Konsumsi saja makanan alami yang banyak mengandung vitamin D untuk menjaga kesehatan tubuh dan kehamilan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan takaran yang tepat saat konsumsi vitamin A.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAsam folat, atau vitamin B9, memainkan peran krusial dalam pembentukan sel-sel tubuh dan sintesis DNA.
Baca SelengkapnyaHipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca SelengkapnyaKondisi kandungan lemah pada ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaHemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.
Baca SelengkapnyaKonsumsi vitamin D bisa bermanfaat untuk imunitas bagi semua orang.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca Selengkapnya