Lahir dari bayi tabung tingkatkan risiko kanker pada anak
Merdeka.com - Anak-anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung berisiko 33 persen lebih tinggi untuk terkena kanker, demikian menurut penelitian terbaru dari Denmark.
Jenis kanker yang menyerang tepatnya adalah 65 persen leukemia dan 88 persen kanker yang menyerang otak atau sistem saraf.
Berdasarkan penelitian, perawatan kesuburan berperan dalam mengubah fungsi gen tertentu yang seharusnya diturunkan dari orang tua pada anak secara normal. Kesalahan gen itulah yang akhirnya memicu kanker pada anak.
-
Apa penyebab bayi terkena kanker ovarium? Penyebab pasti kanker ovarium pada bayi tidak sepenuhnya diketahui, namun faktor genetik atau bawaan, kelainan perkembangan, atau mutasi sel yang terjadi selama kehamilan dapat berperan dalam pembentukan kanker ini.
-
Siapa yang paling sering terkena kanker anak? Menurut data dari World Health Organization (WHO), secara global ada sekitar 400 ribu anak dan remaja yang terkena kanker setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka tersebut mencapai 11 ribu kasus setiap tahun.
-
Siapa yang berisiko terkena cacat lahir? Ibu obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi saat hamil dan melahirkan bayi. Komplikasi ini bisa menyebabkan bayi lahir cacat karena kurangnya aliran darah ke organ-organ penting seperti otak dan jantung.
-
Bagaimana faktor genetik menyebabkan kanker ovarium pada bayi? Mutasi pada gen tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker ovarium pada anak. Menurut National Cancer Institute, mutasi yang diwariskan pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat menjadi penyebab kanker ovarium, meskipun kejadian ini sangat jarang terjadi pada usia yang sangat muda.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
Meskipun demikian, peneliti menegaskan kalau perawatan kesuburan bukan faktor utama penyebab kanker anak. Sebab ada kemungkinan lain, seperti kondisi orang tua yang tidak subur, yang menjadi pemicu kanker pada anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung.
Namun awal tahun ini riset dari Inggris justru menyebutkan hasil penelitian yang sebaliknya. Menurut mereka, lebih dari 100.000 anak yang dilahirkan dari program bayi tabung tidak berisiko kena kanker.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, bayi tabung sendiri adalah termasuk salah satu cara yang paling banyak dipilih orang tua jika ingin memiliki anak dan punya masalah ketidaksuburan. Prosesnya berupa pengambilan sel telur dari ovarium wanita kemudian dibuahi sperma dan dikembalikan lagi di dalam rahim.
Hasil penelitian lantas diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Baca juga:Foto ibu hamil angkat beban ini picu kontroversiMelahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakitMelahirkan dengan bantuan bidan lebih aman ketimbang dokter?Kacang panjang, sumber folat yang baik untuk ibu hamilKondisi tangan kidal sudah ditentukan sejak dalam kandungan? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaPenjelasan dokter soal ibu hamil boleh mengonsumsi obat TBC
Baca SelengkapnyaMitos-mitos seputar bayi tabung atau IVF sering kali membuat pasangan ragu untuk mencoba metode ini.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terjangkit TB karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca Selengkapnya