Lahir prematur tingkatkan risiko penyakit jantung saat dewasa
Merdeka.com - Cara kelahiran ternyata tak hanya membawa dampak sementara, melainkan juga dampak jangka panjang yang dibawa bayi hingga dewasa. Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang dewasa yang dulunya lahir secara prematur lebih berisiko mengalami penyakit jantung.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 102 bayi prematur sejak bayi hingga mereka berusia 20 tahunan. Selanjutnya peneliti membandingkannya dengan 132 bayi yang lahir dengan jangka waktu normal. Peneliti menyimpulkan bahwa lahir prematur menyebabkan beberapa perubahan pada bentuk jantung dan cara kerja jantung ketika anak menjadi dewasa.
Mereka menemukan bahwa bilik jantung sebelah kanan pada orang dewasa yang lahir prematur memiliki ukuran lebih kecil dan berat. Bilik jantung juga memiliki dinding yang lebih tebal, serta memiliki kapasitas pompa yang lebih kecil. Semakin prematur kelahiran bayi, maka efeknya pada bentuk dan fungsi jantung juga semakin besar, seperti dilansir oleh US News (12/08).
-
Kenapa banyak bayi prematur alami masalah pernapasan? 'Secara teori, paru-paru bayi-bayi ini belum siap. Mereka kesulitan untuk mengembang karena unit terkecil dari pertukaran gasnya masih sangat sedikit. Oleh karena itu, sekitar 90 persen bayi dengan berat lahir di bawah satu kilogram kemungkinan besar akan mengalami kesulitan bernapas,' jelas Adhi.
-
Apa masalah utama bayi prematur? 'Bayi yang lahir dengan berat di bawah satu kilogram atau yang tergolong sangat prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering kali mengalami berbagai masalah. Masalah utama yang paling sering terjadi adalah pernapasan,' ungkap dokter spesialis anak konsultan neonatologi, Adhi Teguh Perma Iskandar, dalam acara media untuk memperingati Hari Prematur Sedunia di RSIA Bunda Jakarta, Rabu (20/11/2024).
-
Kenapa kelahiran prematur berulang bisa membahayakan bayi? Kelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, atau perkembangan otak yang terhambat.
-
Apakah bayi prematur bisa naik berat badan? Bayi prematur bisa gemuk dan mencapai berat badan yang ideal seperti bayi lahir cukup bulan, tetapi prosesnya membutuhkan perhatian khusus dan waktu lebih lama.
-
Bagaimana masalah pernapasan bayi prematur ditangani? 'Bayi-bayi ini sering mengalami kesulitan bernapas yang memerlukan bantuan alat pernapasan,' tambahnya.
-
Kenapa bayi prematur butuh perhatian khusus? Bayi prematur cenderung memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, sehingga mereka memerlukan perawatan khusus, terutama dalam hal nutrisi.
"Kini semakin banyak anak yang terlahir prematur dan memiliki masalah dengan jantung mereka saat dewasa. Kami ingin mengetahui mengapa hal ini terjadi sehingga kami bisa memberikan saran perawatan kesehatan pada anak-anak yang membutuhkan," ungkap ketua peneliti Paul Leeson dari University of Oxford's Cardiovascular Clinical Research.
Meski perubahan pada bilik kanan jantung bisa meningkatkan risiko gagal jantung dan masalah jantung lainnya, namun peneliti meyakinkan bahwa anak-anak yang terlahir secara prematur tidak memiliki masalah-masalah ini dalam penelitian. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis jantung membeberkan alasan anak muda banyak terserang penyakit jantung
Baca SelengkapnyaBayi yang lahir prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering mengalami berbagai masalah, terutama terkait dengan gangguan pernapasan.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaPenyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaJantung bisa mengalami penuaan semakin bertambah usia, namun ada pula faktor-faktor yang mempercepat penuaan jantung.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaPada saat ini semakin banyak anak muda di usia-20an yang mengalami penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini.
Baca Selengkapnya