Lakukan 5 hal ini setiap hari untuk mencegah penyakit Alzheimer!
Merdeka.com - Diperkirakan ada 44 juta orang di dunia yang menderita penyakit Alzheimer. Pada tahun 2050, para peneliti menafsir angka itu akan berlipat ganda. Oleh karena itu, berbagai penelitian pun dilakukan untuk lebih memahami penyakit Alzheimer.
Sebagaimana dilansir Daily Mail, para peneliti menemukan bukti bahwa zat dalam air liur dapat membedakan antara orang yang menua secara normal dan orang-orang yang berisiko terkena penyakit Alzheimer. Untuk mencegah penyakit tersebut, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan setiap hari.
1. Terus menantang otak
-
Siapa saja yang bisa terkena Alzheimer? Meskipun penyakit ini memang umum terjadi pada individu berusia di atas 65 tahun, terdapat juga kasus Alzheimer dini yang menyerang orang-orang berusia antara 30 hingga 60 tahun.
-
Apa sebenarnya Alzheimer? Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu gangguan otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan dan kemampuan berpikir.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena tumor otak? Meskipun jarang, riwayat keluarga dengan tumor otak atau sindrom genetik tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada anak. Beberapa kondisi genetik yang diketahui meningkatkan risiko ini antara lain neurofibromatosis tipe 1 dan 2, serta tuberous sclerosis.
-
Siapa yang memberi nama 'Alzheimer' pada penyakit ini? Namun, laporan Alzheimer hanya mendapat sedikit minat, meskipun mendapat tanggapan antusias dari Kraepelin, yang kemudian memasukkan nama 'Alzheimer' dalam edisi ke-3 teksnya Psychiatrie pada 15 Juli 1910.
-
Siapa yang rentan terkena Alzheimer di usia muda? Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan biasanya terkait dengan penuaan. Namun, dalam beberapa kasus, Alzheimer dapat menyerang pada usia yang lebih muda, yang sering kali dikenal sebagai Alzheimer dini.
-
Siapa yang paling banyak mengalami masalah kesehatan mental? Sebanyak 15,5 juta remaja Indonesia, atau sekitar 34,9 persen dari populasi mereka, mengalami setidaknya satu masalah kesehatan mental dalam periode 12 bulan terakhir.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang selalu menantang otak mereka melalui membaca, menulis dan kegiatan merangsang otak lainnya dapat memperlambat penurunan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
2. Stop multi-tasking
Para peneliti menyarankan bahwa kita sebaiknya melakukan setiap tugas secara terpisah. Sebab, ada penelitian yang menunjukkan bahwa multi-tasking ternyata tidak seefisien yang kita pikirkan.
3. Makan wortel
Peneliti Swedia menemukan bahwa makan berbagai buah dan sayuran - sekitar 500 gram per hari - telah dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer dan demensia pada 30 tahun kemudian. Dan penelitian lebih lanjut berhasil membuktikan bahwa makan wortel, sayuran, dan buah jeruk, telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.
4. Rajin memeriksa tekanan darah
Tekanan darah tinggi yang sering terjadi di usia 40-an sampai 50-an bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Maka, Anda harus rajin mengecek tekanan darah Anda.
5. Berjalan selama 45 menit, tiga kali seminggu
Penelitian mengungkapkan bahwa orang dewasa setengah baya yang rutin jalan cepat selama 45 menit sebanyak tiga kali seminggu menunjukkan perbaikan dalam aktivitas otak dan kemampuan untuk mempertahankan konsentrasi.
Inilah lima cara untuk mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Terus asah otak Anda untuk membuatnya tetap aktif.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kesadaran terhadap demensia merupakan hal penting untuk mengurangi stigma dan kemunculannya.
Baca SelengkapnyaMencegah gejala penuaan terutama berupa demensia bisa dilakukan sejak muda terutama oleh para Gen-Z sejak sekarang.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaTidak ada cara pasti untuk mencegah Parkinson sepenuhnya, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaOtak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaMencapai usia 100 tahun bukannya tidak mungkin diraih pada saat ini. Ketahui sejumlah cara untuk mencapainya:
Baca SelengkapnyaRisiko depresi yang ada di dalam diri bisa diturunkan dengan dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari yang kita terapkan.
Baca SelengkapnyaHari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas
Baca SelengkapnyaStroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca Selengkapnya