Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lakukan 6 hal ini untuk mengurangi risiko kanker karena ponsel

Lakukan 6 hal ini untuk mengurangi risiko kanker karena ponsel Ilustrasi menggunakan ponsel. wavebreakmedia

Merdeka.com - Para ahli kesehatan sudah sejak dahulu memberitahukan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan mampu menyebabkan kanker. Sebab ponsel mengandung gelombang elektromagnetik yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Dan pada akhirnya mampu menyebabkan kanker.

Berikut adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker yang disebabkan oleh penggunaan ponsel seperti dilansir dari magforwomen.com.

Lebih memilih ber-SMS daripada bertelepon

Daripada bertelepon lebih baik maksimalkan menggunakan ponsel dengan SMS. Sebab dengan ber-SMS Anda mampu mengurangi paparan elektromagnetik secara langsung pada otak Anda. Sehingga apabila tidak terlalu darurat, sebaiknya Anda berkirim pesan daripada menelpon.

Hindari menggunakannya ketika sinyal lemah

Jika Anda sedang berada di daerah dengan akses jaringan atau sinyal yang terbatas, hindari menggunakan ponsel. Sebab saat berada pada tempat yang sinyalnya lemah, maka ponsel Anda akan meningkatkan dayanya untuk mencari sinyal sehingga gelombang elektromagnetik yang dikeluarkannya pun semakin besar.

Minimalkan bersinggungan dengan ponsel

Sebisa mungkin, minimalkan bersinggungan atau berada dekat ponsel secara dekat terutama ketika sedang Anda tidur. Karena Anda akan terkena sinar dan gelombang elektromagnetik secara terus-menerus. Jadi, matikan ponsel Anda ketika sedang tidur.

Kurangi paparan ponsel ketika Anda membawanya

Saat membawa ponsel, kurangi bersinggungan dengan ponsel secara langsung. Lebih baik simpanlah pada tas atau dompet, buka saku baju yang menempel. Namun apabila Anda harus memasukkannya dalam saku, pastikan bahwa sisi depan atau keypad menghadap tubuh dan bagian belakang menghadap keluar. Hal ini bermanfaat untuk menjauhkan gelombang elektromagnetik pada tubuh.

Gunakan headset saat menelpon

Menggunakan headset saat menelpon merupakan salah satu cara untuk mengurangi paparan elektromagnetik secara langsung ketika Anda sedang menelpon. Fasilitas bluetooth juga bisa menyebabkan kanker sebab membuat ponsel bekerja keras untuk memancarkan gelombang elektromagnetik.

Beralih sisi ketika berbicara di ponsel

Menggunakan ponsel saat berbicara dengan hanya menggunakan 1 sisi telinga juga dapat menyebarkan paparan gelombang elektromagnetik dengan cepat. Sehingga alihkan ke sisi telinga yang lain saat menelpon untuk meminimalisir hal ini.

Menggunakan ponsel dengan berlebihan memang berpotensi dapat menyebabkan kanker. Namun cara di atas dapat membantu Anda untuk meminimalisir hal buruk tersebut.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Meletakkan Ponsel di 8 Tempat Ini Demi Alasan Kesehatan
Hindari Meletakkan Ponsel di 8 Tempat Ini Demi Alasan Kesehatan

Dalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Dampak Penggunaan Ponsel yang Berlebihan, Pengaruhi Mata hingga Otak
Dampak Penggunaan Ponsel yang Berlebihan, Pengaruhi Mata hingga Otak

Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.

Baca Selengkapnya
Perlu Dihindari, Ini Dampak Buruk Akibat Tidur Dekat dengan Ponsel
Perlu Dihindari, Ini Dampak Buruk Akibat Tidur Dekat dengan Ponsel

Tidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Ungkap Bagaimana Dampak Luar Biasa Ponsel Terhadap Masalah Ketidaksuburan
Penelitian Terbaru Ungkap Bagaimana Dampak Luar Biasa Ponsel Terhadap Masalah Ketidaksuburan

Tempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Kanker, Wajib Tahu
8 Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Kanker, Wajib Tahu

Dalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak

Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.

Baca Selengkapnya
Dampak Sleep Call bagi Kesehatan, Perlu Diwaspadai
Dampak Sleep Call bagi Kesehatan, Perlu Diwaspadai

Dampak sleep call bagi kesehatan perlu diwaspadai bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas ini.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Sering Main HP pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dampak Negatif Sering Main HP pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Paparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.

Baca Selengkapnya
7 Tanda Kecemasan yang Bisa Tampak dari Penggunaan Ponsel Sehari-hari
7 Tanda Kecemasan yang Bisa Tampak dari Penggunaan Ponsel Sehari-hari

Penggunaan ponsel bisa menjadi penyebab dari sejumlah masalah kesehatan yang kita alami termasuk menjadi tanda kecemasan.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak

enelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.

Baca Selengkapnya