Lebih sehat mana, jahe atau kunyit?

Merdeka.com - Jahe dan kunyit adalah kedua rempah dapur yang digunakan sebagai pemberi warna atau cita rasa khusus pada makanan. Namun di antara keduanya, mana yang lebih sehat? Simak jawabannya seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.

VitaminJahe kaya akan magnesium, vitamin B6 dan vitamin C. Ada pula kalsium, fosfor, tembaga, seng, dan zat besi yang jumlahnya tak begitu banyak dalam jahe.

Sementara itu, kunyit adalah sumber zat besi, kalium, dan vitamin B6 yang baik. Magnesium, vitamin C, dan kalsium juga ditemukan dalam kunyit.

ManfaatBeberapa khasiat kesehatan dari jahe adalah melancarkan pencernaan, memaksimalkan penyerapan nutrisi, meredakan demam, mengurangi mual dan nyeri haid serta menurunkan inflamasi dan nyeri sendi.

Kemudian kunyit bermanfaat untuk meredakan infeksi, melancarkan sirkulasi dan pencernaan, menyembuhkan luka, meningkatkan sistem imun, membersihkan hati, menyeimbangkan kadar kolesterol, melawan radikal bebas, mengobati anemia, menyembuhkan demam, serta menurunkan inflamasi dan nyeri sendi.

Cara menikmatiUntuk menambah nafsu makan, jahe bisa dinikmati dengan memasukkannya ke dalam campuran jus jeruk nipis dan garam. Jahe juga bisa dijadikan salah satu bahan masakan sampai menyembuhkan demam ketika dinikmati bersama jus kemangi dan madu.

Tak jauh beda dengan jahe, campuran susu dan kunyit adalah minuman tepat untuk menyembuhkan demam. Kunyit juga sering dipakai sebagai pewarna alami makanan, misalnya nasi kuning. Sebagai bonus, kunyit memiliki khasiat cantik untuk kulit yang ingin tampak lebih muda.

Itulah perbandingan antara jahe dan kunyit. Keduanya bisa diperoleh dalam bentuk utuh atau bubuk di supermarket.

Baca juga:Diet flexitarian: Jadi 'vegetarian' sambil tetap makan dagingLebih sehat mana, makan sayur mentah atau minum jus sayur?5 Menu sarapan sehat untuk vegetarianDiet vegetarian turunkan risiko kematian?5 Kesalahan diet yang dilakukan vegetarian (mdk/riz)