Ledakan bom sebabkan gangguan pendengaran? Ini cara mengatasinya
Merdeka.com - Gelombang suara berenergi tinggi dari ledakan dapat merusak telinga dengan menghancurkan sel-sel saraf atau bahkan merobek jaringan gendang telinga halus yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah.
Sebuah penelitian dari Finlandia yang dilakukan tahun 2004 menguji efek bom pada gangguan pendengaran. Mereka bahwa beberapa jenis pada telinga sangat mungkin terjadi pada orang-orang yang berada dalam jarak hingga 230 kaki dari sumber ledakan. Salah satu gangguan pendengaran yang mungkin terjadi adalah tinnitus.
Tinnitus, adalah salah satu gangguan telinga di mana seseorang secara sadar mendengar suara yang dihasilkan oleh sumber suara dari luar. Tinnitus bukanlah penyakit melainkan gejala dari sumber gangguan yang mendasari.
-
Apa yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran? Paparan berlebihan terhadap suara keras ini dapat mengakibatkan masalah pendengaran yang serius.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Bagaimana mencegah kerusakan pendengaran? Untuk mencegah kerusakan pendengaran akibat suara keras, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: 1. Menggunakan pelindung pendengaran. Penggunaan alat perlindungan pendengaran sangat dianjurkan jika Anda sering berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik, konser musik, atau tempat kerja yang menggunakan mesin berisik. Alat perlindungan pendengaran dapat berupa penyumbat telinga (earplug), penutup telinga (earmuff), atau perangkat yang dibuat khusus sesuai dengan bentuk dan ukuran telinga Anda.
-
Bagaimana menjaga telinga dari kebisingan berlebihan? Pelindung telinga, seperti earplug atau earmuff, dapat menjadi perisai efektif untuk melindungi pendengaran Anda dari suara bising yang berlebihan.
-
Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran? Penyakit infeksi seperti campak, gondongan, dan rubella dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
-
Kenapa suara keras bisa merusak telinga? “Paparan suara keras dapat merusak atau menghancurkan sel rambut yang terdapat dalam organ pendengaran kita,“ jelas Dr. Ana Kim, seorang ahli THT di Columbia University Medical Center di New York City.
Dalam sebagian besar kasus, tinnitus adalah suara yang subjektif artinya hanya orang yang mengalaminya yang mendengar suara dengingan dari luar tersebut. Penyebab tinnitus adalah hilangnya sensoris dari frekuensi suara tertentu dan mengubah cara otak memproses suara. Beberapa gejala tinnitus antara lain:
Untuk mengatasi tinnitus yang dialami seseorang, hal pertama yang dokter lakukan adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya, penanganan yang diberikan terkait dengan gejala yang ditunjukkan oleh pasien. Obat belum mampu mengatasi tinnitus. Tetapi dalam beberapa kasus, obat dapat mengurangi keparahan gejala atau komplikasi.
Penanganan sederhana tinnitus dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal yang mampu memperburuknya. Beberapa hal yang mampu memicu gejala tinnitus seperti, makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi,alkohol, garam dan rokok.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa hal yang memungkinkan untuk meringankan gejala tinnitus seperti mendengarkan rasio, menyalakan kipas angin, dan mendengarkan musik lembut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaApet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaMereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.
Baca Selengkapnya