Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jenis-jenis leukemia yang mungkin menyerang anak

Ini jenis-jenis leukemia yang mungkin menyerang anak Ilustrasi anak leukemia. ©Yale Medicine

Merdeka.com - Kabar mengenai putri Denada yang didiagnosis leukemia atau kanker darah tentunya membuat banyak orang prihatin. Juga membuat para orangtua khawatir mengenai risiko kesehatan anak masing-masing. Agar kita lebih memahami ikhwal tentang leukemia, ada baiknya jika kita mengedukasi diri mengenai penyakit ini, terutama leukemia pada anak.

Seseorang dikatakan menderita kanker ketika sel-sel di dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali. Sel di hampir semua bagian tubuh manusia berpotensi menjadi kanker dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya.

Dilansir Healthline, leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah. Sel darah dan trombosit diproduksi di sumsum tulang. Pada leukemia, beberapa sel darah putih yang masih baru gagal matang dengan benar. Sel-sel yang belum matang ini terus bereproduksi dengan kecepatan luar biasa, mendesak sel-sel sehat dan memunculkan sejumlah gejala.

Leukemia adalah jenis kanker yang paling umum diderita anak-anak. Di Amerika Serikat saja, sekitar 4.000 anak didiagnosis dengan penyakit ini setiap tahun.

Jenis-jenis leukemia pada anak

ilustrasi anak leukemia

Ilustrasi anak leukemia ©Berkeley News - UC Berkeley

Menurut Cancer.org, leukemia sering disebut akut (tumbuh dengan cepat) atau kronis (lambat pertumbuhannya). Hampir semua jenis leukemia pada anak termasuk kategori yang pertama.

Leukemia akut

Ada tiga jenis leukemia atau kanker darah yang bisa digolongkan sebagai leukemia akut. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Acute Lymphocytic (lymphoblastic) Leukemia (ALL)

Sekitar 3 dari 4 kasus leukemia pada anak adalah Leukemia limfositik akut atau ALL. Leukemia ini dimulai dari pembentukan awal limfosit di sumsum tulang.

Limfosit adalah sel-sel dewasa yang bertugas melawan infeksi dan berkembang dari limfoblas, sejenis sel induk darah di sumsum tulang. Limfosit adalah sel-sel utama yang membentuk jaringan limfoid, bagian utama dari sistem kekebalan tubuh. Pada pasien ALL, fungsi limfosit terhambat. Sehingga membuat penderitanya berpotensi mengalami berbagai macam infeksi dan serangan penyakit lain.

Acute Myelogenous Leukemia (AML)

Leukemia myelogenous akut juga disebut dengan istilah leukemia myeloid akut, leukemia myelocytic akut, atau leukemia non-limfositik akut. Merupakan jenis leukemia terbanyak kedua yang menyerang anak-anak.

AML bermula dari sel-sel myeloid yang membentuk sel-sel darah putih (selain limfosit), sel darah merah, atau trombosit. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan menyumbat pembuluh darah.

Mixed Lineage Leukemia atau Leukimia Hibrida

Jenis yang terakhir ini termasuk leukemia yang langka. Pada pasien leukemia hibrida, sel-sel kanker memiliki ciri-ciri ALL dan AML.

Anak-anak penderita leukemia jenis ini biasanya dirawat dengan metode pengobatan untuk ALL, karena pada umumnya metode pengobatan ini yang memberikan hasil paling baik bagi si pasien.

Leukemia kronis

Leukemia kronis lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Golongan penyakit ini cenderung tumbuh lebih lambat daripada leukemia akut, tetapi juga lebih sulit disembuhkan.

Leukemia kronis dapat dibagi menjadi 2 jenis. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Chronic Myelogenous Leukemia (CML)

CML banyak diderita orang dewasa dengan usia di atas 20 tahun. CML bermula dari berkembangnya sel-sel darah abnormal yang kemudian akan bertambah dan mengalahkan jumlah sel darah putih sehat.

Leukemia ini jarang terjadi pada anak-anak. Metode pengobatan yang digunakan untuk pasien anak-anak sama dengan orang dewasa.

Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)

CLL adalah jenis kanker yang hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya akan terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut sehingga pengobatannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Juvenile myelomonocytic leukemia (JMML)

Jenis leukemia yang langka ini sebenarnya tidak bisa digolongkan sebagai leukemia kronis maupun akut. Penyakit ini dimulai dari sel myeloid, tetapi biasanya tidak tumbuh secepat AML atau selambat CML.

JMML terjadi paling sering pada balita, terutama yang usianya di bawah 4 tahun. Gejalanya antara lain kulit pucat, demam, batuk, mudah memar atau berdarah, kesulitan bernapas (akibat terlalu banyak sel darah putih di paru-paru), dan limpa atau kelenjar getah bening yang membesar.

Demikian penjelasan mengenai tipe-tipe leukemia yang bisa menyerang anak-anak. Pada dasarnya leukemia secara umum bukan penyakit yang tidak tersembuhkan, hanya saja memerlukan perawatan intensif dalam waktu yang lama. Metode pengobatan yang tepat akan meningkatkan harapan pasien untuk sembuh.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Kondisi Leukemia atau Kanker Darah yang Bisa Diderita oleh Anak
Kenali Kondisi Leukemia atau Kanker Darah yang Bisa Diderita oleh Anak

Pada anak penderita kanker, kondisi leukimia atau kanker darah bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut

Banyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.

Baca Selengkapnya
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu

Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.

Baca Selengkapnya
Jumlah Kesembuhan Pasien Kanker Anak Hanya 35 Persen, Ketahui Apa Penyebabnya
Jumlah Kesembuhan Pasien Kanker Anak Hanya 35 Persen, Ketahui Apa Penyebabnya

Hingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.

Baca Selengkapnya
Junk Food dan Minuman Manis Bukan Satu-satunya Penyebab Gagal Ginjal Hingga Cuci Darah pada Anak
Junk Food dan Minuman Manis Bukan Satu-satunya Penyebab Gagal Ginjal Hingga Cuci Darah pada Anak

Walau selalu disebut sebagai penyebabnya, namun gagal ginjal tidak selalu disebabkan junk food dan minuman manis.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya