Lupakan minuman energi sebelum olahraga ganti dengan secangkir kopi

Merdeka.com - Pecinta kopi? Ya, bagi sebagian orang kopi adalah minuman yang telah mendarah daging dalam dirinya. Sebagian besar orang memilih untuk mengonsumsi minuman hitam ini di pagi hari dengan tujuan untuk mendukung aktivitas mereka sepanjang hari.

Meskipun banyak kabar yang menunjukkan fakta tentang kopi, kini sebuah kabar terbaru tentang sehatnya kopi muncul lagi ke permukaan. Kali ini berita tentang kopi yang diterbitkan dalam the International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism ini menunjukkan keterkaitan antara kopi dengan ketahanan tubuh saat berolahraga.

Berlandaskan pada keyakinan para peneliti mengenai efek kopi bagi kinerja tubuh, mereka kemudian melakukan review tentang analisis berbagai hasil penelitian (meta-analisis) untuk mengevaluasi bagaimana kinerja kopi saat sebelum latihan pada daya tahan. Melansir dari medicaldaily.com, peneliti mengatakan bahwa ada persepsi bahwa kopi tidak memberikan manfaat yang sama seperti kafein murni.

Kafein, zat psikoaktif yang biasanya digunakan untuk meningkatkan sistem saraf pusat untuk kinerja kognitif ataupun fisik. Stimulan tersebut dapat dihasilkan oleh berbagai makanan seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Tetapi, untuk mendapatkan stimulan tersebut sebagian besar orang mendapatkannya dalam bentuk kopi.

Dalam penelitian tersebut, Simon Higgins dan timnya melakukan ulasan pada sembilan percobaan secara acak yang secara khusus menggunakan kopi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Percobaan ini melibatkan para atlet sepeda dan lari. Para peserta penelitian mengonsumsi kopi sebelum mereka melakukan latihan dan kemudian hasilnya akan di ukur.

Peneliti dari lima penelitian menemukan perbaikan yang signifikan mengenai kinerja daya tahan tubuh. Mereka menemukan antara 3 sampai 7 mg kafein untuk setiap kilogram berat badan mampu meningkat daya tahan tubuh sebesar 24%. Jumlah kafein dalam secangkir kopi bervariasi dari 75mg hingga 150mg, tergantung pada variasi kopi dan teknik pengolahan dan penyeduhannya.

Para menemukan bahwa kopi ternyata bermanfaat bagi atlet karena merupakan senyawa alami. Ada potensi manfaat kafein dari secangkir kopi yang dikonsumsi bagi daya tahan dengan efek yang serupa dengan pil kafein. Higgins menambahkan bahwa efek daya tahan kopi sebagai sumber kafein memberikan efek yang serupa ketika seseorang mengonsumsi kafein dalam bentuk bubuk atau pil.

Meskipun demikian, sebelum rekomendasi ini dianjurkan kepada para atlet, para peneliti mengaku masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana efek kafein dari kopi jika dibandingkan dengan konsumsi kafein murni. Ini terutama karena kandungan kafein dalam kopi sangat bervariasi.