Makan dua kali sehari bisa turunkan berat badan?
Merdeka.com - Sebelumnya sebuah riset menyebutkan bahwa konsumsi makanan dalam porsi kecil sebanyak enam kali sehari bisa menurunkan berat badan. Namun penelitian terbaru mengungkap kalau makan dua kali sehari dengan jumlah yang sama dengan porsi kecil yang dinikmati enam kali sehari lebih ampuh merampingkan tubuh.
"Penelitian kami membuktikan kalau penderita diabetes tipe 2 bisa makan dua kali sehari dalam porsi besar jika ingin menurunkan berat badan," terang kepala peneliti Hana Kahleova, dari Institute for Clinical and Experimental Medicine di Praha.
Sebanyak 54 responden terlibat dalam penelitian ini. Mereka pun mengikuti dua jenis pola makan selama 12 minggu. Enam minggu pertama makan porsi kecil sebanyak enam kali sehari, enam minggu berikutnya makan porsi besar sebanyak dua kali sehari.
-
Bagaimana mengatur pola makan untuk penderita diabetes? 'Prinsip pertama adalah pasien harus suka dengan diet mereka. Kalau mereka suka makan nasi putih, kita atur porsinya dan pendamping makanannya. Yang terpenting adalah mereka tetap menikmati prosesnya,' ujarnya.
-
Kenapa makan 2 kali lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Mengonsumsi dua kali makan dalam sehari dapat membantu menciptakan defisit kalori, yang penting untuk menurunkan berat badan.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi gula berlebihan pada penderita diabetes? Ia mengatakan hal itu bisa dilatih dengan menurunkan asupan gula pada makanan dan minuman sehari-hari seperti memilih yang kandungan gula lebih rendah dan rendah kalori.
-
Bagaimana mengatur porsi makanan sehat untuk diabetes? Sebagai panduan, Anda dapat menggunakan metode piring sehat, yaitu membagi piring Anda menjadi empat bagian, yang terdiri dari seperempat protein, seperempat karbohidrat, dan setengah sayuran.
-
Bagaimana Diabetes Tipe 2 memengaruhi tubuh? Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
-
Bagaimana cara makan 2 kali sehari agar sehat? Makan hanya dua kali sehari tidak berarti makan dalam porsi besar atau mengabaikan asupan gizi. Kedua kali makan harus mencakup protein, lemak sehat, serat, karbohidrat, dan vitamin esensial agar tubuh tetap mendapat kebutuhan nutrisinya.
Kedua porsi makan tersebut memiliki kadar nutrisi yang sama - dengan total asupan harian sudah dikurangi sebesar 500 kalori.
Hasilnya, penderita diabetes tipe 2 mampu menurunkan berat badannya secara efektif dengan kedua pola makan yang diperintahkan oleh peneliti. Akan tetapi, pola makan berupa sarapan dan makan siang porsi besar terbukti lebih banyak menurunkan indeks massa tubuh responden.
Indeks massa tubuh sendiri adalah cara umum yang biasa digunakan untuk mengukur berat badan ideal seseorang. Biasanya indeks massa tubuh yang seimbang berkisar antara angka 18,5-24,9.
Sayangnya, penelitian tersebut mendapat sanggahan dari beberapa ahli. Salah satunya Toby Smithson dari US Academy of Nutrition and Dietetics.
"Bagi penderita diabetes, akan lebih baik jika mereka mengontrol pola makannya secara seimbang, bukan cuma makan di pagi hari dan siang saja," tutur Smithson, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Demikian juga dengan Madelyn Fernstrom yang merupakan editor diet dan nutrisi NBC Today berpendapat sebaliknya. Menurutnya, makan tiga kali sehari sudah bisa dianggap sebagai jadwal dan pola makan paling ideal bagi setiap orang.
"Cobalah menikmati sarapan sehat, menambah porsi makan di siang hari, lalu mengonsumsi makan malam yang ringan. Tetapi jangan sampai lupa membatasi kalori dalam sehari itu. Tubuh pasti bisa kurus tanpa harus repot makan dua kali atau tiga kali sehari," ujarnya.
Hasil penelitian yang dikepalai Hana Kahleova itu pun dilaporkan dalam konferensi American Diabetes Association.
Baca juga:Mata kedutan: Penyebab dan cara mengatasinya10 Cara merawat kesehatan mataAwas, alkohol bisa merusak mata dan kulitSegarkan mata yang lelah tanpa obat!5 Makanan super untuk kesehatan mata (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baik makan dua atau tiga kali sehari, pola makan merupakan kunci utama dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang durian untuk diabetes dan batas amannya agar tidak berlebihan mengonsumsinya.
Baca SelengkapnyaNamun kenyataannya diabetes juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaMeski seringkali tidak disadari, banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat memicu lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaMinum air putih dapat mendukung proses penurunan berat badan
Baca SelengkapnyaPada anak, kondisi diabetes mungkin saja terjadi karena sejumlah kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPada penderita diabetes, konsumsi nasi putih perlu sangat diperhatikan.
Baca Selengkapnya