Makan fast food bisa cepat depresi?
Merdeka.com - Semua orang pasti telah mengetahui bahwa fast food adalah makanan tidak bergizi yang mampu memicu obesitas. Namun penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa konsumsi fast food juga bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah depresi. Kok bisa?
Hasil studi yang dilakukan oleh para ahli dari Spanyol menyebutkan bahwa makan burger, hot dog, dan pizza bisa meningkatkan rasa depresi seseorang sebesar 51% dibandingkan dengan orang yang makan sedikit fast food atau tidak makan sama sekali.
"Semakin banyak fast food yang dikonsumsi, semakin besar risiko terserang depresi," tutur sang kepala peneliti Almudena Sanchez-Villegas dari Universities of Las Palmas de Gran Canaria and Granada, Spanyol, seperti yang dikutip dari Daily Mail (02/04).
-
Apa saja dampak buruk junk food? Mengonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu Anda waspadai: Obesitas, Diabetes melitus tipe 2, Penyakit jantung koroner, Stroke, Kanker.
-
Kenapa junk food berbahaya? Meskipun tidak ada salahnya untuk menikmati makanan junk food sebagai makanan favorit, tetapi junk food tidak boleh menjadi makanan rutin yang dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena konsumsi junk food yang berlebihan justru memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Bagaimana diet tak tepat memengaruhi mental? Apakah Anda memiliki masalah dengan daya ingat atau konsentrasi? Merasa lelah secara fisik? Otak membutuhkan nutrisi yang baik untuk berfungsi dengan baik. Diet yang tak tepat bisa membuat mental cepat merasa lelah.
Penelitian ini melibatkan 8.964 orang yang didiagnosis mengalami depresi dan mengonsumsi pil antidepresan. Di balik penyebab depresi tersebut, ternyata mengonsumsi fast food secara berlebih adalah biang dari penyebab depresi yang mereka alami. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaKekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTernyata ini penjelasannya mengapa lapar bikin orang emosian.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaGaya hidup modern yang serba cepat dan tergesa-gesa bisa timbulkan dampak kesehatan terutama pada lambung seseorang.
Baca Selengkapnya