Makan Satu Butir Telur Seminggu Bisa Jadi Cara Lezat untuk Cegah Resistensi Insulin
Merdeka.com - Telur merupakan salah satu makanan sehat yang mudah diperoleh dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Makanan ini bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Makan minimal satu butir telur seminggu dapat terhindar dari risiko resistensi insulin. Temuan itu berdasarkan penelitian berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2."
"Dari penelitian saya, rata-rata orang Indonesia mengonsumsi telur paling tidak (minimal) satu butir dalam seminggu. Ada juga partisipan yang mengonsumsi telur paling banyak, sampai lima butir telur seminggu," jelas staf pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Febrianti yang baru saja dipromosikan sebagai doktor bidang Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ditemui di Gedung IMERI FK-UI.
-
Apa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes? Mengonsumsi makanan yang kaya serat tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit serius lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Bagaimana telur membantu diabetes? Telur merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat, terutama bagi individu yang menderita diabetes. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi 12 butir telur dalam seminggu dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah pada orang dewasa yang mengalami pradiabetes. Selain itu, telur juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengatur kadar gula darah mereka.
-
Gimana caranya mencegah resistensi insulin? Cara mencegah resistensi insulin adalah dengan mengendalikan faktor-faktor risiko yang dapat memicu atau memperburuk kondisi ini. Beberapa faktor risiko yang dapat diubah adalah: Pola makan.
-
Kenapa telur bagus untuk diabetes? Menurut sebuah penelitian, 'konsumsi rutin dua butir telur sehari dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c),' yang merupakan indikator penting dalam pengelolaan diabetes.
-
Bagaimana caranya supaya terhindar dari diabetes? Hasil tersebut cukup menunjukkan bahwa menjaga kesehatan lebih dari sekedar diet dan olahraga saja. Tidur, pola makan sehat serta olahraga secara bersama-sama menjadi dasar penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kenapa diet telur bisa membantu menurunkan berat badan? Telur kaya akan protein, sehingga tidak hanya memberikan rasa kenyang, tetapi juga sangat mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
"Ternyata mau konsumsi sebutir, bahkan lima butir telur seminggu punya efek baik untuk menghindari resistensi insulin," sambungnya.
Ketika ditanya, "Apakah bisa disimpulkan bahwa makan telur semakin banyak itu semakin baik?"
"Saya tidak bisa bilang, semakin banyak kita makan telur semakin baik. Karena yang namanya makanan itu tidak berarti juga semakin banyak justru semakin baik. Ada batas tertentu. Seperti halnya penelitian saya, dari 231 partisipan yang berusia 29-66 tahun, yang makan sebutir sampai lima butir telur seminggu terbukti efektif mencegah risiko resistensi insulin," jawab Febrianti.
Kandungan Telur yang Bersifat Protektif
Resistensi insulin terjadi saat kondisi tubuh memproduksi insulin tetapi penggunaannya tidak efektif. Dalam kondisi resistensi insulin membuat lemak, otot, dan sel-sel hati tidak dapat merespons dengan baik insulin.
Dampaknya, glukosa menjadi tidak mudah menyerap ke sel-sel pankreas dari aliran darah. Akibatnya, mendorong tubuh mencukupi kebutuhan insulin yang lebih tinggi guna membantu glukosa memasuki sel-sel di pankreas--tempat memproduksi insulin.
Telur punya 'kekuatan ajaib' sebagai pelindung yang memproteksi tubuh dari resistensi insulin.
"Selain protein, di dalam telur terkandung karoten dan lecithin (sejenis protein) juga. Hasil penelitian lain menunjukan, lecithin dan karoten menlindungi terhadap sensitivitas insulin dari pengaruh reaksi tubuh. Walaupun telur mengandung protein, karena ada ada lecithin dan karoten, efek dari protein hewani secara langsung tidak menimbulkan resistensi insulin," Febrianti menjelaskan.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan berat yang rendah gula bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kadar gula darah dengan aman bagi mereka yang mengalami hipoglikemia.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa telur merupakan jenis makanan yang harus disantap pertama di pagi hari demi menurunkan berat badan:
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi telur bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti pola makan yang mengutamakan telur rebus, sayuran, dan buah-buahan, diet ini dianggap praktis dan mudah diikuti.
Baca SelengkapnyaTidak semua jenis yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, direkomendasikan memilih yogurt yang plain atau tidak mengandung gula.
Baca SelengkapnyaMeski seringkali tidak disadari, banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat memicu lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan dan gaya hidup sehat ini dapat membantu Anda mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang melarang penderita diabetes untuk ngemil. Mereka tetap bisa melakukannya dengan memilih makanan alternatif berikut.
Baca SelengkapnyaTidak perlu menghilangkan nasi putih dari menu! Sebaiknya, padukan dengan sayuran kaya serat, pilih sumber protein rendah lemak, dan perhatikan porsi yang tepat
Baca SelengkapnyaDalam eksperimen sebulan dengan 720 telur, mahasiswa Harvard temukan bahwa kolesterol tinggi tak selalu picu LDL, jika didukung pola hidup sehat!
Baca Selengkapnya