Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan berjamur ini masih bisa dikonsumsi lho!

Makanan berjamur ini masih bisa dikonsumsi lho! Ilustrasi makanan basi. ©Shutterstock/Navnit

Merdeka.com - Anda tentu sering menjumpai makanan yang berjamur di rumah. Sebagian dari Anda mungkin langsung membuangnya, tapi ada pula yang hanya membuang bagian makanan berjamur, lalu sisanya disantap. Apakah hal ini aman?

Menurut USDA, beberapa jamur pada makanan menghasilkan zat beracun ketika mulai mengembang. Misalnya, mikotoksin dapat tumbuh pada kacang-kacangan, seledri, apel, anggur dan sumber makanan lain. Mikotoksin dapat menyebabkan gatal-gatal, mual, pusing dan kadang-kadang sakit kepala.

Selain itu jamur yang tumbuh pada makanan bisa menyebabkan keracunan makanan. Tanda-tanda keracunan meliputi kram, muntah, demam, pusing, dehidrasi dan diare. Gejala itu bisa bertahan dalam beberapa jam, hari atau minggu tergantung tingkat keparahan penderita.

Namun jangan khawatir, ada beberapa makanan yang masih bisa Anda konsumsi dengan cara membuang jamurnya. Makanan itu antara lain :

1. Keju

Keju tetap aman dikonsumsi meski jamuran. Pastikan pisau Anda tidak menyentuh jamur saat ingin membuang jamurnya agar tidak terjadi kontaminasi silang.

2. Tempe

Jika ada bagian permukaan tempe yang berjamur iris bagian tersebut setidaknya setebal 2,5 cm agar tetap aman dikonsumsi.

3. Buah dan sayur yang keras

Buah dan sayur tidak lunak, misalnya kubis, paprika, wortel dan lainnya. Buang bagian yang berjamur sebelum Anda menyantapnya.

4. Daging salami atau ham

Kedua jenis daging ini normal jika permukaannya berjamur. Cukup hilangkan jamur saat akan mengonsumsinya.

Makanan yang harus dibuang saat berjamur:

1. Sosis, bacon dan daging

Jika daging mulai berjamur, sebaiknya segera dibuang sebab banyak bakteri tak terlihat tumbuh bersama jamur.

2. Makanan yang telah dipanaskan

Makanan sisa seringkali memiliki kadar air yang tinggi, yang membuat jamur berkembang dengan cepat.

Ada juga mungkin jamur tambahan di bawah permukaan makanan yang tidak terlihat.

3. Yogurt dan krim

Makanan lembut seperti yogurt dan krim adalah salah satu makanan yang paling mudah untuk menyebar jamur.

Sebuah jamur titik kecil dalam produk itu akan menyebar racun pada seluruh produk.

4. Buah dan sayur lunak

Jamur menyebar lebih cepat pada buah dan sayur. Jamur juga merubah bentuk, rasa buah serta sayur.

5. Selai dan jelly

Jamur pada selai dan jelly menghasilkan mikotoksin yang membuat Anda sakit.

6. Roti

Makanan ini berpori dan rentan jamuran. Jaga roti agar tidak terkontaminasi udara dan buang jika sudah kadaluarsa.

So, hati-hati ya dalam mengonsumsi makanan. Cermati dan teliti apakah makanan tersebut masih dalam kondisi baik dan belum kadaluarsa atau tidak.

Baca juga:

Belum 5 detik, makanan yang jatuh apa masih bisa dimakan?

Tebak jenis kelamin bayi dengan baking soda

Ngidam makanan asin tanda mengandung bayi laki-laki?

Prediksi jenis kelamin bayi pakai cincin kawin (mdk/vic)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP