Makanan Rendah Lemak Bisa Jadi Menurunnya Testosteron pada Pria
Merdeka.com - Kurangnya testosteron yang ada pada pria bisa sangat mempengaruhi kesuburan serta hasrat di atas ranjang yang dimilikinya. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup testosteron seperti sebelumnya.
Terdapat sejumlah hal yang bisa mempengaruhi naik turunnya testosteron seorang pria. Olahraga serta diet menurunkan berat badan bisa menjadi cara untuk mengatasi hal ini.
Sebuah penelitian terbaru yang dimuat di Journal of Urology juga mengungkap hasil temuan mengenai hal lain yang bisa mengatasi masalah ini. Dilansir dari Medical News Today, diketahui bahwa pola makan bisa sangat berpengaruh terhadap produksi testosteron seorang pria.
-
Apa saja yang dipengaruhi kadar testosteron? Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron rata-rata yang lebih tinggi sepanjang studi tidak menunjukkan tingkat hasrat seksual yang lebih besar dibandingkan dengan pria lainnya.
-
Apa dampak ketidakseimbangan testosteron pada pria? Ketidakseimbangan kadar hormon testosteron dalam tubuh bisa berdampak negatif terhadap kinerja di tempat kerja serta hubungan dengan orang-orang terdekat.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Bagaimana cara alami meningkatkan testosteron? Meningkatkan kadar testosteron secara alami adalah pendekatan yang aman dan efektif untuk banyak pria.
-
Apa itu hormon testosteron? Hormon testosteron merupakan hormon steroid yang termasuk dalam kelompok androgen. Hormon ini memainkan peran vital dalam kesehatan dan perkembangan tubuh pria, meskipun wanita juga memilikinya dalam jumlah yang lebih sedikit.
-
Bagaimana cara susu mempengaruhi gairah seksual pria? Sebuah studi pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam Pediatrics International menemukan bahwa konsumsi susu sapi secara signifikan mengurangi tingkat testosteron, hormon utama yang menggerakkan gairah seksual pada pria.
Diketahui bahwa seorang pria yang mengonsumsi makanan rendah lemak mungkin memiliki tingkat testosteron yang lebih rendah. Hal ini terutama ketika dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi makanan jenis lain.
Peneliti mencoba melihat efek dari empat pola makan berbeda terhadap testosteron pria. Empat pola diet tersebut adalah pola makan rendah lemak, diet mediterania, pola makan rendah karbohidrat, serta pola makan yang bebas.
Secara umum, peneliti menganalisis data dari 2.128 pria. Sebanyak 457 pria mengonsumsi pola makan rendah lemak, 754 melakukan diet mediterania, serta 2 orang dengan pola makan rendah karbohidrat. Sisa partisipan memiliki pola makan yang bebas.
"Kami menemukan bahwa pria yang melakukan pola makan rendah lemak memiliki serum testosteron lebih rendah dibanding pria yang tidak membatasi pola makannya," terang peneliti Dr. Jake Fantus dari University of Chicago Medical Center, Illinois.
Setelah menyampingkan sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi testosteron seperti usia, aktivitas fisik, serta indeks massa tubuh, peneliti mendapat temuan mengani hal ini. Diketahui bahwa diet mediterania tidak menyebabkan perubahan testosteron sedangkan pola makan rendah lemak menunjukkan perubahan kecil namun signifikan.
Peneliti mengungkap bahwa pria obesitas mungkin mengalami penurunan serum testosteron ini dan bisa diperburuk dengan pola makan mereka. Bisa saja ketika mereka diet dan mencoba mengurangi makanan berlemak, maka pola makan ini bisa menurunkan testosteron.
Selain itu, terdapat juga bukti yang mengunggkap mungkin adanya hubungan antara testosteron rendah dengan kondisi kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan munculnya kanker.
Penelitian lebih lanjut masih bakal dibutuhkan pada topik ini. Hal ini penting dilakukan terutama karena masih belum jelas adanya hubungan langsung penyebab dari masalah testosteron rendah ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak rendahnya hormon testosteron pada pria dan cara meningkatkannya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang rendah dapat berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk sindrom metabolik yang ditandai dengan kolesterol tinggi.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa testosteron tinggi ternyata tidak terbukti meningkatkan libido.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaBahan-bahan alami yang biasa kita temui di dapur ternyata menyimpan khasiat untuk kesuburan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi torpedo kambing dipercaya bisa mempengaruhi vitalitas pria, benarkah hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaTestosteron tidak hanya berperan dalam kesuburan pria, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek lain dalam kehidupan pria.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang dipercaya oleh banyak orang adalah pria gendut memiliki penis kecil. Apakah hal ini benar?
Baca SelengkapnyaKonsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.
Baca Selengkapnya