Manakah yang lebih menggemukkan, gula atau lemak?
Merdeka.com - Anda sedang berupaya untuk menurunkan berat badan? Tentu saja Anda mencoba untuk rajin berolahraga dan berdiet untuk memerangi lemak di tubuh Anda.
Diet mempunyai tujuan untuk membatasi asupan kalori di dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan rendah gula, dua hal yang selama ini dianggap sebagai penyebab bertambahnya lemak di dalam tubuh.
Namun pertanyaannya, manakah yang lebih berbahaya bagi tubuh? Gula atau lemak?
-
Apa saja makanan yang perlu dikurangi? Makanan manis dan memiliki karbohidrat yang besar nyatanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada gigi. Oleh karena itulah, sebaiknya kamu hindari jenis makanan seperti ini.
-
Makanan apa yang harus dikurangi untuk mengecilkan perut? Cara mengecilkan perut secara alami selanjutnya adalah mengurangi asupan karbohidrat dan makanan olahan. Beberapa asupan karbohidrat sederhana seperti makanan bertepung, minuman manis, dan makanan cepat saji, berpotensi membuat timbunan lemak di perut bertambah.
-
Kapan sebaiknya diet dimulai? Untuk menurunkan berat badan, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan juga beraktivitas fisik.
-
Bagaimana cara menurunkan berat badan? 'Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal,' jelas Firlianita.
-
Apa yang harus dikurangi untuk menurunkan kolesterol? Lemak jenuh, terutama yang ditemukan dalam daging merah dan produk susu penuh lemak, akan meningkatkan kolesterol total Anda. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) - kolesterol “jahat“.
-
Gimana cara diet biar lebih efektif? Oleh karena itu, penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik agar program dietmu dapat berjalan dengan efektif.
Seperti dilansir dari appforhealth.com, lemak memberikan kalori dengan jumlah dua kali lebih banyak yaitu sekitar 9 kalori per gram dibandingkan dengan gula yang hanya memiliki 4 kalori per gram.
Namun kemudian diadakan sebuah penelitian yang melibatkan remaja yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula. Hasilnya makanan yang mempunyai zat gula yang tinggi akan mengaktifkan sel di dalam otak yang merangsang nafsu makan sehingga membuat mereka merasa ingin mengonsumsi makanan secara terus menerus yang berakibat dengan bertambahnya berat badan.
Dari penelitian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa ternyata kedua zat makanan tersebut mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan. Makanan penuh gula akan merangsang nafsu makan Anda menjadi lebih besar sedangkan makanan penuh lemak juga berbahaya karena memberikan banyak kalori di dalam tubuh Anda. Oleh karena itu batasi kedua zat makanan di atas jika Anda ingin program penurunan berat badan Anda berlangsung dengan sukses.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
Baca SelengkapnyaSaat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaPada penderita diabetes, gula masih bisa dikonsumsi asal dengan cara dan pilihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDua sebutan lain untuk gula adalah glukosa dan fruktosa. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes melitus (DM) harus memperhatikan pilihan gula
Baca SelengkapnyaMengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaSayuran adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah istilah untuk gula yang bisa kita temui. Ketahui arti dan perbedaan di antaranya.
Baca SelengkapnyaIndeks glikemik dan beban glikemik merupakan dua hal yang penting dikenali oleh penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kadar gula darah dan kesehatan tubuh. Oleh karenanya, penting untuk memilih sumber yang tepat dan sehat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya