4 Dampak Negatif dari Konsumsi Gula Berlebih untuk Kehidupan Ranjang

Merdeka.com - Makanan manis memang merupakan salah satu jenis rasa yang disukai oleh banyak orang. Namun mengonsumsinya secara berlebih bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh.

Sejumlah penelitian telah mengungkap dampak bahaya dari konsumsi gula berlebihan terhadap tubuh. Hal ini ternyata juga dapat berdampak negatif pada kehidupan seksualmu.

Konsumsi makanan ini bisa berdampak sangat buruk terhadap kehidupan ranjangmu yang seharusnya membara. Jadinya, makanan manis ini malah berujung pahit pada kehidupan seksualmu.

Terdapat sejumlah dampak negatif yang mungkin kamu alami akibat konsumsi gula berlebih ini. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah dampak negatif dari konsumsi gula terhadap kehidupan seksualmu.

Menurunnya Testosteron

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan resistensi insulin yang bisa menurunkan kadar testosteron. Padahal, hormon ini berfungsi untuk meningkatkan gairah seksual dan ereksi.

Terjadi Resistensi Leptin

Leptin adalah hormon yang berhubungan dengan asupan makanan. Salah satu fungsinya adalah untuk mengontrol hasrat seksual. Sehingga jika kamu mengonsumsi banyak gula makan akan terjadi masalah mempengaruhi kesehatan seksual.

Mempengaruhi Produksi Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar pituitari membantu untuk menjaga libido agar tetap optimal. Namun, kelebihan konsumsi gula bisa menyebabkan resistensi insulin dan mempengaruhi fungsi seksual.

Membuat Cepat Lelah

Konsumsi makanan tinggi gula tidak hanya mengubah glukosa dalam darah, namun juga menyebabkan kelaparan dan kelelahan. Selain itu, kelebihan gula juga bisa menyebabkan penurunan kadar oreksin, neurotransmitter yang mengatur gairah seksual.

Walau makanan manis bisa membuat lidahmu menjadi senang dan otak bekerja lebih cepat, namun sebaiknya batasi konsumsinya. Terutama ketika kamu ingin memiliki kehidupan ranjang yang panas dan bergairah.