Manusia ternyata hanya butuh waktu tidur 6 jam dalam sehari

Merdeka.com - Selama ini Anda pasti sering mendengar tips kesehatan atau saran dari para ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa sebaiknya manusia tidur selama 8 jam dalam sehari. Bahkan Anda juga diwajibkan untuk membayar 'hutang tidur' jika jam tidur Anda terpotong karena suatu aktivitas tertentu.

Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan fakta unik bahwa ternyata manusia tidak diwajibkan untuk tidur selama 8 jam dalam sehari. Waktu 6 jam hingga 7 jam saja ternyata sudah cukup untuk memulihkan tenaga yang terkuras.

"Kami mengetahui hasil tersebut setelah mempelajari kebiasaan manusia saat masih hidup jaman berburu. Ternyata gaya hidup sederhana malah membuat manusia hanya butuh waktu sebentar untuk memejamkan mata," ungkap Jerome Siegel, peneliti dari The University of California, Los Angeles.

"Semakin maju sebuah peradaban dan modernnya hidup manusia, ternyata manusia justru semakin membutuhkan banyak waktu untuk tidur, Hal ini disebabkan karena tingginya aktivitas akan merampas banyak energi dan pikiran mereka. Sehingga waktu tidur yang sesuai mampu menjaga kesehatan mereka."

Hasil penelitian ini berasal saat para peneliti mengobservasi kehidupan masyarakat suku San di Namibia, suku Hadza di Tanzania dan suku Tsimane di Bolivia. Meski suku-suku tersebut masih eksis hingga sekarang namun mereka memiliki gaya hidup dan aktivitas yang mirip dengan gaya hidup nenek moyang manusia. Meskipun mereka hanya tidur dalam waktu yang singkat, namun mereka memiliki kualitas kesehatan yang baik dengan rendahnya tingkat obesitas dan darah tinggi serta lebih bugar daripada masyarakat industri saat ini.